Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, memilih bersikap netral ketika dimintai prediksinya untuk partai final Piala Presiden 2019 mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Arema. Kedua tim akan saling berjumpa dalam dua leg.
Persebaya akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada Selasa (9/4/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebelum Arema FC menghelat final kedua di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Maman, yang berhasil membawa Persija memetik gelar Piala Presiden 2018, punya alasan memilih bersikap netral. Bek berusia 36 tahun itu menilai kedua tim punya kans yang seimbang untuk meraih trofi juara.
"Saya tidak pilih siapa-siapa. Saya ucapkan selamat bagi tim yang sudah ke final. Yang penting partai final ini aman karena kan derbi Jawa Timur panas, jadi sportif saja buat kedua suporter," ujar Maman.
Maman memang melihat Arema mengalami peningkatan grafik permainan seusai menjadi runner-up Grup E Piala Presiden 2019. Tim berjulukan Singo Edan itu bahkan sempat takluk 0-1 dari Persela Lamongan di babak penyisihan. Tetapi, rapor Arema hingga babak final berubah menjadi mengesankan.
Arema berhasil membungkam Bhayangkara FC 4-0 di markasnya pada babak 8 besar, serta menyingkirkan Kalteng Putra dengan agregat 6-0 pada fase semifinal.
"Kalau saya lihat dari perkembangan permainan Arema bagus. Arema sempat kalah sama Persela, tapi mereka dari pertandingan ke pertandingan meningkat. Tapi, Persebaya juga punya permainan bagus," kata mantan bek Persib Bandung ini.