Manajer Persatu dan Blitar United Maju Jadi Caleg

oleh Gatot Susetyo diperbarui 09 Apr 2019, 15:15 WIB
Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Dua manajer tim Liga 2, Fahmi Fikroni (Persatu Tuban) dan Yudi Meira (Blitar United), sedang konsentrasi ikut kontestasi Pileg 2019. Fahmi Fikroni bersaing untuk jadi anggota legislatif Kabupaten Tuban. Sedangkan Yudi Meira mengadu nasib sebagai anggota DPRD Kota Blitar. 

Gus Roni, panggilan akrab Fahmi Fikroni, berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi anggota dewan periode kedua. Sementara bagi Yudi Meira, ini kali pertama terjun di panggung politik lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Advertisement

"Meski saya berkutat di sepak bola, saya tak bisa menggantungkan suara dari pencinta Persatu. Periode pertama lalu, saya malah tak memanfaatkan sepak bola untuk meraih suara. Saya harus merangkul semua lapisan masyarakat, karena mereka majemuk. Tapi, saya tak mungkiri memang ada konstituen dari sepak bola," tutur Gus Roni.

"Saya berangkat dan dikenal lewat sepak bola. Mulai membentuk SSB, jadi pengurus PSBK dan Blitar United, hingga Ketua Askot PSSI Kota Blitar. Saya akui dan yakin pencinta sepakbola di Kota Blitar akan jadi penyumbang suara bagi saya pada pileg nanti," timpal Yudi Meira. 

Kendati begitu, baik Fahmi Fikroni maupun Yudi Meira mengaku politik tak bisa dihitung secara matematis. 

"Seperti sepak bola. Kami sudah latih pemain dengan strategi terbaik, namun hasil akhir pertandingan bisa meleset dari target karena sepak bola dan politik melibatkan manusia, yang tiap individu punya keinginan yang bisa saja berbeda dengan kehendak kita," tutur Gus Roni. 

Itulah mengapa, pendekatan secara pribadi tetap dibutuhkan saat melakukan sosialisasi ke warga.

"Ya harus sering tatap muka dan memaparkan program kepada masyarakat. Dari situ, kami akan tahu apa keinginan warga untuk kemajuan bersama," ujar Yudi Meira.