CEO Arema Mengapresiasi Penyelenggaraan Piala Presiden 2019

oleh Iwan Setiawan diperbarui 10 Apr 2019, 12:30 WIB
Agoes Soerjanto, CEO Arema FC, beri jawaban soal tudingan timnya mengatur pertandingan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC meraih hasil imbang kontra Persebaya Surabaya 2-2 dalam final leg pertama Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4/2019).

Hasil itu membuat kans Arema untuk jadi juara turnamen pramusim ini semakin besar.

Advertisement

Namun, ketika timnya lebih dijagokan jadi jawara, justru CEO Arema, Agoes Soerjanto memberikan komentar yang berbeda. Dia melihat bukan dari sisi timnya, melainkan kesuksesan penyelenggara turnamen sekaligus gelaran final pertama kemarin.

“Bagi saya, tidak ada tim yang juara di Piala Presiden. Juaranya adalah kedua suporter (Aremania dan Bonekmania) yang memberikan dukungan atraktif. Begitu juga dengan PSSI yang bersinergi dengan negara dan komponennya karena mampu memberikan hiburan kepada masyarakat,” jelasnya.

Agoes melihat final pertama di Surabaya juga berjalan sukses. Rivalitas kedua tim yang selama ini sering menimbulkan insiden, nyaris tak terlihat. Hanya flare yang dinyalakan suporter Persebaya usai pertandingan yang jadi catatan.

“Terima kasih kepada panpel Persebaya yang proaktif untuk melayani saudaranya Arema. Begitu juga Bonekmania yang menjadikan laga kemarin jadi momentum sepak bola yang berkualitas. Tentunya juga Aremania yang memberikan dukungan doa dan nobar di berbagai tempat,” tegasnya.

Kini Arema punya pekerjaan untuk melanjutkan hal positif yang sudah dilakukan Persebaya, yakni saat menggelar final kedua di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Agoes berharap panpel Arema bisa menjamu Persebaya dengan baik. Begitu juga Aremania diminta tidak kalah kreatif, namun tetap melakukan aksi damai. “Sepak bola ini pemersatu. Kami yakin sepak bola Jawa Timur dan Indonesia akan lebih kondusif,” pungkasnya.

Berita Terkait