Bola.com, Bangkalan - Madura United gagal mendapatkan trofi Piala Presiden 2019 setelah langkah mereka terhenti di semifinal. Klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu kalah agregat 2-4 dari Persebaya Surabaya dalam dua pertandingan.
Padahal, Piala Presiden termasuk satu dari tiga ajang yang menjadi incaran Madura United. Musim ini, mereka menargetkan satu trofi dari tiga kesempatan, termasuk Piala Indonesia dan Liga 1. Kini, peluang mereka menjadi juara tersisa pada dua ajang tersisa.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic menyatakan belum menyerah untuk membawa timnya menjadi juara musim ini. Dia akan mengerahkan fokus perhatiannya pada Piala Indonesia dan Liga 1 yang masih bisa dikejarnya.
“Turnamen yang besar ini (Piala Presiden), meski hanya pramusim sudah memberikan pelajaran bagi Madura United. Catatan itu akan bisa dijadikan pembenahan tim ke depan. Kami masih ditunggu dua kompetisi sesungguhnya (Piala Indonesia dan Liga 1),” kata Dejan.
Sesuai dengan jadwal, Liga 1 2019 akan mulai bergulir pada 8 Mei. Klub asal Pulau Garam itu memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk mempersiapkan skuat mereka.
“Kompetisi besar, panas, dan luar biasa akan terlihat nanti di Liga 1. Kami juga mematok target bisa berprestasi di kompetsi sesungguhnya itu. Meski begitu, tidak mudah dan kami harus kerja keras untuk mendapatkannya,” ucap pelatih berusia 50 tahun itu.
Di sisi lain, Madura United sudah mencapai babak 8 besar dalam Piala Indonesia 2018. Selain Madura United, ada tujuh tim lain yang sedang bersaing yaitu PSM Makas Borneo FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara FC.
Akan tetapi, Madura United masih belum mengetahu akan berjumpa dengan tim mana mengingat pengundian belum dilakukan. Bahkan, jadwal babak 8 besar Piala Indonesia 2018 juga belum dirilis oleh PSSI.
“Memang belum (pengundian), tapi kami tidak memikirkan siapa lawannya. Yang penting bisa dapat trofi nanti. Kami sudah tinggal beberapa langkah itu, tinggal semifinal lalu grandfinal,” ujar pelatih asal Serbia itu.
Piala Indonesia 2018 merupakan turnamen yang mengalami kemunduran pelaksanaan dengan babak 32 besar hingga final digelar pada tahun 2019. Meski terkesan tidak serius menggarap turnamen ini, PSSI telah mengumumkan bahwa klub kampiun akan mendapat tiket ke Piala AFC 2020.
Baca Juga