Jakarta - Magic Johnson mengambil keputusan mengejutkan. Johnson memutuskan mundur sebagai Presiden Operasional Bola Basket Los Angeles Lakers. Pengunduran diri dilakukan setelah Lakers gagal lolos play off NBA.
Johnson mengumumkan pengunduran diri pada Selasa (9/4/2019) malam waktu setempat lewat sebuah jumpa pers di Los Angeles. Alasan Johnson mundur karena merasa terbelenggu dengan jabatannya tersebut.
Johnson menyesal menerima pekerjaan sebagai presiden Lakers. Dengan jabatan tersebut, dia tidak lagi bisa menjadi negarawan dari permainan bola basket serta tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
"Saya lebih bersenang-senang ketika saya bisa menjadi kakak dan duta besar bagi semua orang," kata Johnson.
Peraturan NBA membuatnya tidak bisa mengomentar pemain dari klub lain. Salah satu contohnya Johnson tidak bisa memberikan ucapan selamat kepada pemain Oklahoma City Thunder Russell Westbrook saat menorehkan rekor 20 poin, 20 assists dan 20 rebound pekan lalu.
Sejak 2017
Keputusan pengunduran diri ini dilakukan Johnson tanpa sepengetahuan pemilik Lakers Jeanie Buss.
Johnson baru menjabat sebagai presiden operasional bola basket Lakers pada 21 Februari 2017. Dia menggantikan Jim Buss.
Di bawah arahan Johnson, Lakers berhasil mendapatkan LeBron James. Namun Lakers tak bisa lolos play-off NBA musim ini.