Bola.com, Singapura - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil menyusul sahabatnya, Jonatan Christie, ke babak kedua Singapura Terbuka 2019. Anthony sukses mengalahkan tunggal putra Chinese Taipei, Wang Tzu Wei, dengan dua gim langsung 21-12 dan 21-12 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4/2019).
Keberhasilan Jonatan Christie tampaknya memotivasi Anthony Ginting untuk bisa melaju terus di Singapura Terbuka 2019. Menghadapi Wang Tzu Wei, Anthony seakan tak kesulitan untuk bisa meraih kemenangan dan lolos ke babak kedua.
"Puji Tuhan saya bisa mengatasi pertandingan pertama dengan baik. Saya merasa bermain enak, sudah bisa mengatasi permainan lawan sejak awal sampai selesai. Selain itu, lawan pun sering mati sendiri. Namun, saya berpikir meski alwan bermain tidak bagus, saya mencoba memanfaatkan momen untuk beradaptasi karena saat latihan saya tidak mendapatkan banyak waktu untuk mencoba lapangan," ujar Anthony.
Anthony Ginting akan berhadapan dengan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto. Anthony seakan mendapatkan kesempatan untuk langsung membalas kekalahannya di Malaysia Terbuka 2019, di mana Anthony kalah lewat pertandingan yang ketat dengan skor akhir 21-18, 13-21, dan 21-23.
"Satu hal yang pasti saya belajar dari pengalaman di Malaysia. Saya belajar bagaimana menjaga poin, di gim ketiga saat penentuan bisa menyusul tapi saya sudah kalah jauh. Saya harus mencoba untuk lebih sabar dan menikmati permainan. Harus diingat menghadapi Jepang itu tidak mudah, siapa pun atletnya. Jadi harus siap lelah dan siap bermain susah," ujar Anthony.
"Ketika di Malaysia ada faktor kalah angin. Ketika saya kalah angin, saya bisa enak bermain, tapi ketika saya menang angin, justru saya sulit mengontrol permainan. Dia lebih baik saat mengontrol kondisi tersebut. Jadi besok akan lebih mempersiapkan pikiran dan strategi bermain di lapangan," lanjutnya.
Langkah Anthony Ginting dan Jonatan Christie ke babak kedua Singapura Terbuka 2019 sayangnya tidak diikuti oleh tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto. Tommy harus kalah dari tunggal putra China, Lu Guangzu, dengan dua gim langsung 17-21 dan 18-21.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?