Bola.com, Jakarta - Barcelona datang ke markas Manchester United, Stadion Old Trafford, dengan performa konsisten dan beragam catatan statistik positif. Kondisi tersebut menjadi atensi Manchester United, pada Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions 2018-2019.
Barcelona membawa 'senjata' lengkap. Tak sekadar deretan nama-nama berkualitas tinggi, Barcelona 'menggondol' serangkaian catatan apik. Satu yang kini tengah dikejar adalah catatan selalu lolos dari fase perempat final.
Statistik menunjukkan, pencapaian ke fase 8 besar musim ini menjadi yang ke-17 bagi Barcelona. Pencapaian tersebut menyamai rekor Bayern Munchen. Bedanya, Barcelona mampu melengkapi perjalanan itu dengan 12 di antaranya berhasil secara beruntun melangkah ke semifinal.
Fakta 12 lolos secara beruntun ke semifinal, membuat Manchester United menghadapi pekerjaan tak mudah. Jika Barcelona bisa melewati adangan Manchester United, Lionel Messi dkk akan mengoleksi 13 langkah beruntun.
Oleh karena itu, pada dini hari nanti WIB, Manchester United wajib menang agar bisa mendapat modal bagus ke Camp Nou. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menegaskan, anak asuhnya tak akan memberi ruang, dan bermain lebih efektif.
Kemenangan atas Barcelona sangat penting bagi Manchester United, dan jangan sampai terjadi sebaliknya. Statistik menyebut, Barcelona mencatat 79 persen bakal lolos ke babak berikutnya jika menang pada pertemuan pertama dengan posisi sebagai tamu.
Pengaruh Kemenangan
Apalagi, catatan negatif menjadi milik Manchester United. Setidaknya, mereka hanya menuai dua kemenangan dari 11 laga terakhir di fase knock-out. Selain itu, Manchester United mengalami dua kekalahan kandang di pentas Liga Champions musim ini, yakni kontra Juventus serta PSG.
Pada sisi Barcelona, tim raksasa Spanyol tersebut memiliki Lionel Messi yang sedang 'menggila'. Messi mengoleksi 22 gol dari 30 penampilan di pentas Liga Champions saat berhadapan dengan tim asal Inggris. Rangkaian itu melebihi para pemain lain sepanjang sejarah Liga Champions.
Artinya, Manchester United harus menemukan formula tepat agar langkah Barcelona 'tercoreng'. Sementara itu, Barcelona juga tak boleh menganggap remeh Manchester United, terutama berkaca pada hasil yang menimpa Paris Saint-Germain (PSG).
Sumber: BBC, Opta