Bola.com, Surabaya - Pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, membandingkan striker Bajul Ijo, Amido Balde, dengan pendahulunya, David da Silva. Merasa kesal dibanding-bandingkan, Amido Balde pun menegaskan saat ini dirinya yang menjadi striker Persebaya.
Amido Balde masih menjadi sasaran kemarahan Bonek. Pemain asal Guinea-Bissau itu dianggap tidak berkontribusi saat timnya ditahan imbang 2-2 Arema FC dalam leg pertama final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Lewat media sosial, bermunculan suara dari Bonek yang menginginkan Amido Balde dicoret dari skuat Persebaya. Namanya juga masih dibanding-bandingkan dengan David da Silva, striker Persebaya musim lalu.
Amido pun angkat bicara mengenai perbandingan dirinya dengan striker asal Brasil itu. Pemain yang tidak bermain media sosial itu tetap tahu bahwa dirinya selalu menjadi bahan perbincangan, termasuk dibandingkan dengan David da Silva.
“Jangan membandingkan saya dengan David. Saya tidak mau tahu tentang orang lain yang dulu di tim ini. Itu sudah dulu, dan sekarang saya menjadi striker Persebaya yang akan bekerja untuk tim,” kata Amido Balde kepada Bola.com.
“Saya tahu David sudah punya sejarah di klub ini. Sekarang, dia sudah pergi. Sebagai striker Persebaya, sekarang saya ingin bekerja keras untuk tim. Saya ingin fokus untuk tim,” imbuh striker asal Guinea-Bissau itu.
David merupakan pemain kesayangan Bonek selama bergabung Persebaya selama satu musim pada 2018. Pemain asal Brasil itu merupakan mesin gol andalan dan telah mencetak 24 gol dari 24 pertandingan di semua ajang untuk Bajul Ijo.
Selain itu, David hampir menjadi top scorer Liga 1 2018 dengan torehan 20 golnya. Sayang, pemain berusia 29 tahun itu kemudian disalip oleh Aleksandar Rakic yang saat itu membela PS Tira dengan 21 gol.
Sebenarnya, Amido Balde bukanlah sosok striker yang buruk. Dia telah membukukan 14 gol dalam 10 penampilan bersama Persebaya di Piala Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2019.
Baca Juga