Bola.com, Malang - Hari penentuan untuk menjadi kampiun Piala Presiden 2019 makin dekat. Leg kedua final, mempertemukan Arema menghadapi Persebaya Surabaya akan tersaji pada Jumat (12/4/2019), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Untuk pertemuan kedua ini, Arema lebih banyak diunggulkan. Pasalnya, tim berjulukan Singo Edan itu punya banyak kelebihan. Pertama, partai final akan digelar di markas sendiri dan dipastikan didukung puluhan ribu Aremania.
Kedua, Arema bermodalkan dua gol tandang ketika menahan imbang 2-2 Persebaya pada leg pertama partai final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Dengan modal itu, Hamka Hamzah dkk. hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk menyegel status juara Piala Presiden 2019.
Baik Arema dan Persebaya sama-sama meliburkan pemainnya dari sesi latihan pada Rabu (10/4/2019) atau sehari berselang pertemuan pertama keduanya.
Kedua kesebelasan kembali melakukan persiapan pada Kamis (11/4/2019), sebelum kembali bentrok pada partai final leg kedua keesokan harinya.
Bek Arema, Johan Ahmad Alfarizi menyebut dirinya tidak melakukan persiapan khusus demi merengkuh trofi juara Piala Presiden 2019.
Lantaran waktu antar-pertandingan yang mepet, bek berusia 28 tahun itu hanya memaksimalkan waktu dengan istirahat sebanyak mungkin dan berlatih secara rutin.
"Persiapan saya dan Arema, seperti biasa. Persiapan saya juga hanya mengikuti latihan dan istirahat seperti biasanya saja," ujar Alfarizi kepada Bola.com.
Berhasil menahan imbang Persebaya 2-2 pada pertemuan pertama tidak membuat Alfarizi besar kepala. Mantan pemain Persija Jakarta itu beranggapan duel melawan Persebaya masih belum tuntas.
"Menurut saya, pertandingan melawan Persebaya belum selesai," imbuh Alfarizi, yang jadi kapten tim saat Arema menjuarai Piala Presiden edisi 2017.