Jakarta - Manchester United optimistis bisa membalikkan skor, sekaligus menyingkirkan Barcelona dari persaingan Liga Champions. Situasi tersebut berlatar memori saat berhasil melewati adangan Paris Saint-Germain (PSG).
Manchester United menjadi satu-satunya tuan rumah yang menderita kekalahan pada Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions 2018-2019. Namun Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, masih optimistis pasukannya mampu melaju ke babak semifinal.
Menjamu Barcelona di Stadion Old Trafford, Kamis dini hari WIB (11/4/2019), Manchester United menelan kekalahan 0-1. Gol semata wayang Barcelona lahir dari bunuh diri Luke Shaw. Hasil tersebut saja membuat langkah Manchester United menuju babak semifinal lebih berat. Sebab laga penentuan akan berlangsung di markas lawan, Camp Nou (17/4/2019).
Meski demikian, Solskjaer tidak patah semangat. Sebaliknya, pelatih asal Norwegia itu masih percaya kepada kemampuan para pemainnya untuk memetik kemenangan di markas Barcelona. Seperti dilansir Marca, Solskjaer berkaca pada keberhasilan mereka melaju ke babak perempat final. Saat itu, Setan Merah juga sempat kalah dari PSG di leg pertama.
"Permainan away ke PSG memberi harapan kami bisa melakukannya lagi di markas Barcelona. Kami tahu kalau kami menghadapi tim yang tergolong favorit pada turnamen ini. Berangkat ke Camp Nou selalu menghadirkan tantangan," kata Solskjaer.
Ujian di Markas Barcelona
Sebelumnya, PSG menjadi tim yang menghentikan rekor tak terkalahkan Solskjaer saat ditunjuk menangani Manchester United. Bertanding di depan publik sendiri di Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar, Setan Merah dipaksa menyerah dengan skor 0-2 oleh tim PSG.
Namun Manchester United berhasil bangkit saat bertandang ke markas PSG pada leg kedua. Dalam laga ini, Setan Merah menang 3-1 dan mengubah agregat menjadi imbang 3-3. Hanya saja, Manchester United pantas melaju ke babak perempat final setelah unggul gol tandang atas Les Parisiens.
Solskjaer sadar bukan perkara mudah mengulang momen seperti ini di markas Barcelona. Namun justru hal itu menjadi motivasi baginya untuk berpikir lebih keras lagi. "Akan jadi hasil yang luar biasa bila memenangkan laga nanti sebab Barcelona jarang kalah di kandang. Tapi kami bisa melakukannya," beber mantan pelatih Cardiff City tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Solskjaer tidak menyalahkan dua penyerangnya yang gagal mencetak gol ke gawang Barcelona. Menurutnya, kekalahan ini merupakan kesalahan tim. "Kami tidak menciptakan peluang. Ini bukan soal Lukaku atau Rashford, tapi ini masalah kami sebagai sebuah tim," kata Solskjaer, yang baru diangkat sebagai manajer tetap Manchester United.
Baca Juga