Aremania Diimbau Jaga Nama Baik Kota Malang dan Kurangi Ujaran Kebencian

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Apr 2019, 11:15 WIB
Aksi Aremania saat uji coba Arema melawan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (10/2/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan ingin babak final leg kedua Piala Presiden 2019 berlangsung kondisif. Oleh sebab itu, pemain berusia 24 tahun ini mengimbau suporter timnya, Aremania, untuk memberikan dukungan secara positif.

Pada babak final leg kedua Piala Presiden 2019, Arema FC akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019). Di pertemuan pertama, kedua tim meraih hasil imbang 2-2.

Advertisement

Leg pertama final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (12/4/2019) tercoreng akibat perilaku pendukung Persebaya, Bonek.

Suporter tuan rumah menyalakan suar, menyuarakan ujaran kebencian hingga melemparkan botol ke arah lapangan sesaat setelah pertandingan tuntas.

Supaya kejadian tersebut tidak terulang di Malang, Dedik Setiawan meminta Aremania untuk menyemangati Arema FC lewat kreativitas tanpa batas. Mengingat, nama baik Kota Malang menjadi pertaruhannya.

“Imbauan untuk Aremania ya jangan neko-neko dalam memberikan dukungan. Kurangi ujaran kebencian,” ujar Dedik Setiawan.

“Pasti bisa pelan-pelan mengurangi ujaran kebencian. Kalau langsung, sepertinya tidak bisa. Perlahan nanti akan hilang. Juga menjaga nama baik Kota Malang,” timpalnya lagi.

Semangat Arema FC untuk kembali menjadi juara Piala Presiden 2019 kian membara. Pasalnya, sebanyak 42 ribu tiket yang dicetak telah ludes terjual.

Berita Terkait