Jakarta - Manajemen Arema FC berencana menggelar sejumlah acara nonton bareng leg kedua final Piala Presiden 2019. Selain memuaskan Aremania, mereka juga ingin menghindari menumpuknya suporter di Stadion Kanjuruhan.
"Ada arahan dari Kapolres Malang agar di setiap polsek dan kecamatan diadakan acara nonton bareng pertandingan antara Arema FC dan Persebaya," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Ini untuk meminimalisir kehadiran penonton tak bertiket hadir di Stadion Kanjuruhan," sambungnya.
Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019). Sebelumnya kedua tim bermain 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (9/4/2019).
Jelang laga leg kedua ini, panpel sudah mencetak sekitar 40 ribu lembar tiket yang sudah laris terjual. Ludesnya tiket ini membuat ticket box di kantor Arema FC sudah ditutup sejak Senin (8/4/2019).
Siap Mendukung
Sudarmaji memastikan manajemen sangat senang dengan adanya acara nobar. Bahkan, ia memastikan, Arema FC siap memberi dukungan dan bantuan untuk acara tersebut.
"Kami akan mendukung dengan menyediakan hadiah untuk memeriahkan acara nobar ini," kata Sudarmaji.
"Mungkin jumlahnya memang tidak banyak. Namun, minimal, ini akan mencegah orang datang ke stadion ketika mereka masih belum ada kepastian akan memiliki tiket," sambungnya.
Hari Atribut Arema FC
Selain acara nobar, Sudarmaji juga menyebut ada usulan lain untuk menyambut dan memeriahkan laga leg kedua final Piala Presiden 2019. Salah satunya, menurut pria berusia 43 tahun ini, adalah dengan adanya usulan agar menjadikan hari pertandingan sebagai hari mengenakan atribut Arema FC.
"Jadikanlah Jumat ini sebagai hari wajib menggunakan atribut Arema FC. Meski pada hari itu tak ada keinginan mendukung langsung di stadion, minimal ada apresiasi menggunakan atribut klub," tutur Sudarmaji.
"Mungkin, kalangan ASN di lingkungannya bisa menggunakan atribut Arema FC karena saat itu kan ada jadwal olahraga," ia menambahkan.
Sumber: Bola.net