Bola.com, Malang - Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar. Gelar itu mereka peroleh setelah pada leg kedua final Piala Presiden 2019, Jumat (12/4/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang, berhasil mengandaskan perlawanan Persebaya dengan skor 2-0.
Pada leg pertama, Arema meraih hasil imbang 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pada leg kedua, kemenangan Arema ditentukan oleh dua gol yang dicetak oleh Nurhardianto pada menit ke-45, dan Ricky Kayame pada tambahan waktu babak kedua. Dengan kemenangan ini, keunggulan agregat Arema FC menjadi 4-2.
Di mata pengamat asal Surabaya, Ferryl Raymond Hattu, Arema pantas meraih trofi Piala Presiden 2019 berkat penampilan konsisten dan apik yang mereka tunjukkan selama turnamen ini berlangsung, terutama di semifinal dan final.
Khusus pada final kali ini, Ferryl yang melihat laga ini dari layar kaca memiliki penilaian tersendiri terhadap penampilan setiap individu pemain Arema FC. Karena bersifat subyektif, penilaian Ferryl bisa saja berbeda dengan pembaca.
Lantas bagaimana rapor yang disusun Ferryl untuk setiap pemain Arema FC berdasarkan pengamatannya? Simak rapor skuat Milomir Seslija pada aga ini:
Kiper:
Kurnia Kartika Aji
Kiper muda ini tampil bagus di pertandingan ini. Saya acungkan jempol berkat pembawaannya yang tenang, serta ketepatan dia dalam mengambil posisi maupun waktu kapan keluar dan tidak.
Nilai: 7
Lini Belakang
Ahmad Alfarizi
Penampilan bek sayap kiri Arema FC ini luar biasa. Dia bermain sangat disiplin dan lugas. Dia pandai membaca pergerakan pemain lawan, dan memiliki kemampuan individu yang bagus. Alfarizi juga bagus saat membantu serangan.
Nilai: 7
Arthur Cunha
Pemain asing asal Brasil ini kuat dalam duel satu melawan satu. Striker Persebaya Amido Balde pun dibuat mati kutu di pertandingan kali ini. Arthur menjadi nyawa di jantung pertahanan Arema FC.
Nilai: 7,5
Hamka Hamzah
Tidak diragukan lagi, pemain yang satu ini memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi. Meski usianya tak lagi muda, kematangan dalam bermain terlihat sangat menonjol. Hamka juga bagus saat mengkoordinir barisan belakang Arema FC.
Nilai: 7,5
Hanif Sjahbandi
Bek sayap Timnas U-23 yang bermain untuk Arema FC ini bermain bagus di pertandingan ini. Namun, di babak kedua Hanif mulai menurun. Sektor yang ia jaga pun menjadi celah yang beberapa kali mampu dimanfaatkan Persebaya untuk masuk dan mengancam pertahanan Arema FC.
Nilai: 7
Lini Tengah
Alfin Tuasalamony
Arema FC beruntung memiliki pemain asal Ambon tersebut. Alfin kuat saat membantu pertahanan, juga bagus ketika ikut menyerang. Mantan pemain Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay ini mampu menjaga keseimbangan Arema FC.
Nilai: 7
Hendro Siswanto
Gelandang yang satu ini memiliki visi permaian yang bagus. Kemampuannya membaca permainan lawan menjadi salah satu kunci keberhasilan Arema FC menguasai lini tengah. Hendro berperan maksimal menjembatani antara barisan pertahanan dengan depan Arema FC.
Nilai: 8
Makan Konate
Gelandang serang Arema FC asal Mali ini masih seperti di leg pertama. Meski kali ini ia menjadi target untuk dimatikan, Konate berkali-kali melepaskan diri dari kepungan pemain Persebaya berkat kemampuan individu di atas rata-rata yang ia miliki. Perannya memang tak sebesar di leg pertama, tapi penjagaan ketat terhadap Konate membuka ruang bagi pemain lain.
Nilai: 8
Lini Depan
Nurhardianto
Pemain muda Arema FC ini tampil hebat di pertandingan ini. Nur benar-benar membuat lini belakang Persebaya kewalahan. Berkat kecepatan dan kemampuannya pula, pemain jebolan Persela ini mampu mencetak gol pertama Arema FC.
Nilai: 8
Ricky Kayame
Mantan pemain Persebaya asal Papua ini bermain sangat bagus di pertandingan ini. Bermodal kecepatan serta teknik tinggi dalam mengolah si kulit bundar, Ricky berkali-kali memberikan ancaman bagi gawang Persebaya. Salah satu aksi terbaiknya ketika ia nyaris mencetak gol di menit pertama. Gol Ricky pada ujung laga menjadi bukti bahwa pemain ini berkelas.
Nilai: 8
Dedik Setiawan
Dedik tampil di bawah performa terbaiknya di pertandingan ini. Kecepatan serta kemampuannya kurang terlihat di pertandingan ini. Kendati begitu, Dedik tetap berperan dalam memecah konsentrasi pemain belakang Persebaya.
Nilai: 7
Cadangan
Jayus Hariono
Bertugas sebagai gelandang pengangkut air, Jayus Hariono bermain bagus di pertandingan ini. Dia pemain masa depan Arema yang punya prospek cerah. Dia punya karakter, kuat pegang bola, dan selalu ngotot alias tidak mau kalah.
Masuknya Jayus semakin membuat Persebaya kesulitan menembus pertahanan Arema FC.
Nilai: 7,5
Rivaldi Bawuo
Masuknya Rivaldo Bawuo membuat serangan Arema menjelang berakhirnya laga semakin hidup. Tekanan Arema FC pun kian besar. Hasilnya, Arema berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat Ricky Kayame.
Nilai: 7
Baca Juga