Pandangan Prabowo Terkait Perkembangan Esports di Indonesia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 04 Jan 2021, 11:42 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berbincang saat beradu gagasan selama Debat Pilpres 2019 kelima di Jakarta, Sabtu (13/4). Debat kelima mengambil tema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bola.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, menyebut perkembangan ekonomi digital khususnya esports di Indonesia merupakan hal bagus. Namun, Prabowo lebih fokus mengembangkan kebutuhan pangan rakyat ketimbang esports.

Bagi Prabowo, meningkatkan produksi pertanian dan penghasilan rakyat kecil bakal menjadi fokus utama jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Menurutnya, rakyat di Tanah Air sedang tercekik dengan tingginya harga-harga pangan.

Advertisement

"Saya nanti memfokuskan kebijakan-kebijakan dalam hal yang mendasar untuk menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Meningkatkan produksi pertanian, tingkatkan penghasilan bagi petani, lindungi penghidupan dan penghasilan nelayan, tingkatkan kualitas hidup buruh, guru honorer, itu yang akan saya fokuskan," ujar Prabowo.

"Digital-digital itu bagus, tetapi rakyat kita butuh swasembada pangan dengan harga terjangkau, harus turun harga, rakyat kita sedang susah, kita jaga kekayaan Indonesia, itu yang saya akan fokus," lanjutnya dalam debat kelima Pilpres 2019, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam (13/4/2019).

Sementara itu, cawapres nomor urut dua, Sandiaga Uno, mengakui sektor ekonomi digital berkembang sangat pesat. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut bakal memfasilitasi gamer esports dengan kewirausahaan.

"Strategi sangat jelas, kembali pada entrepreneurship (kewirausahaan) dan kunci pemerintah adalah memfasilitasi, karena kita tidak bisa meregulasi industri yang cepat berkembang dan akhirnya berujung pada kesejahteraan rakyat dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujar Sandi.

"Jangan sampai Indonesia dengan pasar yang besar ini hanya fokus untuk diserbu produk-pruduk impor termasuk esports. Kami akan membuat event-event dan pelatihan dari Rumah Siap Kerja untuk melahirkan juara-juara dunia esports yang juga memiliki akhlakul karimah," tuturnya.

Esports masuk pembahasan setelah topik ini menjadi pertanyaan yang diajukan pasangan calon nomor urut 1, Joko Widodo-Ma'aruf Amin kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dalam debat kelima Pilpres 2019.

Berita Terkait