Austin - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kepercayaan dirinya terlecut setelah merebut posisi kedua pada kualifikasi MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (14/4/2019) dini hari WIB. Ini menjadi performa terbaik Rossi pada kualifikasi di Amerika sejak Laguna Seca 2009.
Menurut Rossi, performanya di Austin bahkan jauh lebih bagus dibanding pada MotoGP Argentina dua pekan lalu. Saat itu, The Doctor finis sebagai runner-up.
Tak heran, Rossi merasa perkasa menghadapi balapan di COTA, Senin (15/4/2019) dini hari WIB.
"Di Argentina saya sudah merasa bagus. Tapi, hari ini mungkin yang terkuat," kata Rossi setelah kualifikasi, seperti dilansir Crash.
"Saya merasa baik dengan motor ini, setelah hari yang aneh. Setelah badai, sulit memprediksi hasil kualifikasi. Untungnya, kondisi trek sangat membaik dan kering dengan cepat," imbuh pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut.
Rossi untuk kali pertama pada musim 2019 akan start bagi baris terdepan. Dia tak bisa menutupi kegembiraannya.
"Jelas ini bagus sekali. Sejak Argentina, kami bekerja sangat baik dengan motor, juga ban, pada latihan terakhir saya cukup kuat. Jadi mari kita melihat dan menunggu apa yang terjadi," urai Valentino Rossi.
Namun, Rossi mau tak mau harus menyadari rekor Marc Marquez di MotoGP Austin sangat berkilau. Dia tercatat selalu memenangi balapan MotoGP Austin.
Catatan sempurna itu berpeluang diperpanjang Marquez karena akan start dari pole pada balapan MotoGP Austin, tepat di depan Valentino Rossi.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan