Bola.com, Ferrara - Penyerang muda Juventus, Moise Kean, mencetak gol saat timnya kalah 1-2 dari SPAL dalam laga pekan ke-32 Serie A, Sabtu (13/4/2019). Meski gagal membawa timnya menang, Kean berhasil menorehkan rekor.
Berkat golnya itu, pesepak bola 19 tahun tersebut kini menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam empat pertandingan Serie A secara beruntun pada era tiga poin untuk kemenangan.
Moise Kean sukses melampaui rekor yang sebelumnya dicatatkan oleh Mario Balotelli. Sebelumnya, Balotelli menyarangkan gol dalam tiga pertandingan beruntun di Serie A pada 2009.
Kean juga memperpanjang performa bagusnya dengan mencetak gol pembuka ke gawang SPAL. Dia mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30, setelah membelokkan tendangan Joao Cancelo.
Jika tidak menelan kekalahan dari SPAL, Juventus akan menjadi juara Serie A kedelapan secara berturut-turut. Itu memecahkan rekor Serie A untuk juara tercepat.
Magis Moise Kean
Munculnya Kean mampu membantu langkah Juve menuju garis finish. Terlebih setelah Cristiano Ronaldo harus absen belakangan ini karena cedera.
Kapten timnas Portugal itu diistirahatkan saat melawan SPAL. Namun, seperti saat bermain melawan AC Milan minggu lalu, Kean mampu tampil mengesankan.
Moise Kean sempat menjadi sasaran aksi rasisme fans Cagliari ketika Juventus menang 2-0 dalam laga lanjutan Serie A. Akan tetapi, bek Juventus Leonardo Bonucci justru malah menyalahkan sang pemain.
Dia juga sudah menembus tim nasional Italia tahun ini. Kean mencetak gol dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2020 secara berturut-turut selama jeda internasional pada Maret lalu.
Sumber: Bola.net