Massimiliano Allegri Menyesal Juventus Harus Tunda Pesta Juara

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Apr 2019, 17:45 WIB
Pemain Juventus tertunduk lesu saat dikalahkan SPAL (AP)

Jakarta Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri terlihat menyesal timnya gagal mengunci gelar Scudetto pekan ini. Mereka kalah 1-2 dari SPAL di Stadio Paolo Mazza, Ferrara, Sabtu (13/4/2019).

Dalam laga tersebut, Allegri menurunkan banyak pemain pelapis dan muda. Moise Kean, striker muda berusia 19 tahun menjadi andalan di lini depan Juventus. Dia bahkan sempat membawa Juventus unggul 1-0.

Advertisement

Namun, SPAL yang turun dengan kekuatan penuh demi menjauh dari zona degradasi berhasil mencetak dua gol balasan, melalui Bonifazi dan Floccari.

"Tim bermain baik, kami hanya menyesal soal kekalahan. Kami memainkan pelapis karena terpaksa karena kami akan membutuhkan semua pemain untuk pertandingan Selasa," ucap Allegri, dikutip dari situs resmi klub.

Allegri mengistirahatkan Giorgio Chiellini hingga Cristiano Ronaldo untuk menjaga kondisi pemain. Sebab, Juventus harus menjalani pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Ajax Amsterdam.

2 dari 3 halaman

Kehabisan Energi

Pemain Juventus dan SPAL sesuai bertanding di Paolo-Mazza stadium, Ferrara, Sabtu (13/4/2019). (AFP/Isabella Bonotto)

Lebih lanjut, Allegri mengatakan, dirinya memainkan pemain pelapis lantaran tim utama sudah kehabisan energi. Pelatih asal Italia itu menilai timnya memakan banyak energi saat menghadapi Ajax pada leg pertama.

"Membuat rekor sangat sulit, Anda harus menghabiskan energi dan ada pertandingan Eropa, di mana kami harus berkonsentrasi. Jika kami memasukkan semua pemain starter, akan lebih mudah untuk memenangi pertandingan," kata Allegri.

"Namun, ada tujuan untuk diperoleh pada Selasa. Kami telah membuat 27 kemenangan, tiga imbang dan dua kekalahan dan ini adalah rekor yang mengesankan," lanjutnya.

Sumber: Liputan6.com

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Italia