3 Penyerang Terbaik Piala Presiden 2019

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Apr 2019, 07:15 WIB
Bola.com memilih 3 penyerang terbaik yang memperlihatkan performa luar biasa di Piala Presiden 2019. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar telah berakhir dengan Arema menjadi juara. Selama sekitar 1,5 bulan, 20 tim yang diperkuat pemain-pemain terbaik tampil dengan performa maksimal, hingga akhirnya Arema meraih gelar juara Piala Presiden 2019.

Sejak awal, Piala Presiden 2019 dijalankan sebagai pemanasan bagi tim-tim yang akan berkompetisi di Liga 1 2019. Mengikutsertakan dua klub Liga 2, yaitu Mitra Kukar dan Persita Tangerang, turnamen pramusim ini menjadi ajang bagi klub Liga 1 untuk menguji tim yang dimiliki, termasuk pemain-pemain yang baru direkrut atau menjalani seleksi.

Advertisement

Berbagai kejutan terjadi sepanjang turnamen, mulai tersingkirnya beberapa klub besar di fase grup, seperti Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar. Bahkan juara bertahan Piala Presiden, Persija Jakarta, harus tersingkir dari klub promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra, di perempat final.

Persebaya Surabaya membuat gebrakan dengan menjadi tim yang tak terkalahkan hingga leg pertama final Piala Presiden 2019 di Gelora Bung Tomo, pada 9 April 2019.

Namun, kekalahan 0-2 dari Arema di leg kedua pertandingan puncak Piala Presiden 2019 itu, membuat Bajul Ijo akhirnya gagal mempertahankan tren sebagai satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di turnamen pramusim itu.

Arema, yang diragukan karena permainan tidak optimal dalam dua laga pertama mereka di Piala Presiden 2019, justru tampil cemerlang setelah lolos dari fase grup. Singo Edan berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2019, gelar juara kedua Arema. Tim Singo Edan juga menjadi juara pada Piala Presiden 2017.

Satu hal yang pasti, Piala Presiden 2019 menjadi turnamen pramusim yang bergengsi dan menjadi kesempatan bagi pemain-pemain untuk memperlihatkan kualitas jelang Liga 1 2019 bergulir.

Bola.com lantas memilih tiga pemain berposisi sebagai penyerang yang memperlihatkan performa terbaik di Piala Presiden 2019.

2 dari 4 halaman

Manu Jalilov

Penyerang Persebaya Surabaya, Manuchehr Jalilov, menjadi bintang lapangan ketika Persebaya menang 1-0 atas Madura United di leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Tidak diragukan lagi keberhasilan Persebaya melangkah hingga final Piala Presiden 2019 tak lepas dari kontribusi besar pemain asal Tajikistan yang satu ini.

Bahkan hingga kepastian Persebaya melangkah ke final, Manuchecr Jalilov menjadi satu-satunya pemain yang masih bertanding dan berada di daftar teratas pencetak gol terbanyak, mengingat Bruno Matos sudah tidak mungkin menambah jumlah gol lantaran Persija sudah tersingkir di perempat final.

Sejak pertandingan pertama Persebaya di Piala Presiden 2019, Jalilov bak menjadi penyelamat. Sempat tertinggal 0-2 lebih dulu dari Perseru Serui, Persebaya bisa menyamakan kedudukan melalui dua gol yang dicetak Amido Balde. Namun, berkat gol menit terakhir Jalilov, Persebaya meraih tiga poin pertama mereka di Piala Presiden 2019.

Setelah itu, Jalilov mencetak dua gol untuk Persebaya di laga kontra tuan rumah Grup A Piala Presiden 2019, Persib Bandung. Dua gol itu membantu Persebaya kembali meraih tiga poin lewat kemenangan 3-2.

Dua gol lain dicetak Jalilov pada laga perempat final kontra Tira Persikabo dan leg pertama semifinal menghadapi Madura United.

Lima gol membuat Jalilov berhasil menancapkan namanya di daftar teratas pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2019, bersama Bruno Matos yang sudah tersingkir bersama Persija sejak perempat final.

Jalilov tak berhasil menambah perolehan golnya di pertandingan final kontra Arema. Penjagaan lini belakang Arema yang cukup disiplin menjaga pergerakan dirinya membuat Jalilov harus puas mencetak lima gol dan gagal membawa Persebaya menjuarai Piala Presiden 2019.

3 dari 4 halaman

Dedik Setiawan

Striker Arema, Dedik Setiawan, mencetak gol kemenangan Arema atas Barito Putera di laga perdana Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dedik Setiawan sudah memperlihatkan kualitasnya sebagai penyerang terbaik sejak pertandingan pertama Arema di Piala Presiden 2019. Dalam pertandingan ketat kontra Barito Putera, yang lebih dulu unggul dua gol, Dedik mampu mempersembahkan dua gol. Dengan tambahan gol dari Achmad Nur Hardianto, Arema akhirnya berhasil menang 3-2 di menit-menit akhir.

Namun, setelah itu Dedik bergabung bersama Timnas Indonesia asuhan Simon McMenemy melakukan pemusatan latihan di Australia dan Bali. Dedik absen dalam dua pertandingan fase grup berikutnya yang dijalani Arema.

Kembali memperkuat Arema di perempat final, Dedik mampu membantu timnya meraih kemenangan telak 4-0 atas Bhayangkara FC, meski ia tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Dedik baru memperlihatkan lagi ketajamannya dalam dua leg pertandingan semifinal kontra Kalteng Putra.

Baik di pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, maupun di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Dedik mencetak satu gol di setiap pertandingan. Arema pun melangkah ke final dengan agregat kemenangan 6-0 atas Kalteng Putra.

Meski tak mencetak gol dalam dua leg pertandingan final, kontribusi Dedik Setiawan dalam memberikan ancaman ke gawang Persebaya dan membantu terciptanya gol-gol yang dicetak pemain Arema lainnya, membuatnya pantas disebut sebagai satu dari sekian banyak penyerang terbaik di Piala Presiden 2019.

4 dari 4 halaman

Ricky Kayame

Ricky Kayame siap membuat Persebaya menyesal melepasnya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pemain yang musim lalu membela Persebaya ini langsung tune in ketika bergabung di Arema. Beroperasi di area sayap penyerangan Arema, Ricky Kayame kerap memperlihatkan kecepatan yang luar biasa didukung umpan-umpan yang membahayakan pertahanan lawan.

Bicara ketajaman, pemain asal Papua ini juga tidak bisa diremehkan. Menit-menit terakhir pertandingan selalu menjadi momen yang luar biasa bagi Ricky Kayame untuk unjuk kebolehan.

Gol pertamanya di Piala Presiden 2019 tercipta saat menghadapi Persita Tangerang di laga terakhir Grup E. Sudah menang 5-1, Ricky Kayame membawa Arema menambah keunggulan pada masa injury time dan memastikan Singo Edan menang 6-1 dalam pertandingan itu.

Hal serupa juga diperlihatkan pemain yang masuk sebagai pemain pengganti di perempat final kontra Bhayangkara FC. Dalam kondisi sudah pasti melangkah ke semifinal dengan keunggulan 3-0, akhirnya Arema memenangi laga perempat final dengan skor 4-0 berkat tambahan gol Ricky Kayame pada masa injury time.

Kalteng Putra menjadi satu-satunya tim yang kebobolan gol Ricky Kayame bukan di momen-momen akhir pertandingan. Dalam leg pertama semifinal di Stadion Kanjuruhan, Ricky Kayame menjadi gol pembuka kemenangan 3-0 yang diraih Arema setelah memperdaya dua pemain bertahan Kalteng Putra yang dilanjutkan dengan mengecoh penjaga gawang hingga akhirnya mencetak gol.

Ketika bertandang ke Banjarmasin, Ricky Kayame mencetak gol penutup kemenangan Arema yang lagi-lagi berhasil unggul 3-0 atas Kalteng Putra di laga tandang tersebut. Ricky Kayame memastikan kemenangan 3-0 diraih Arema sejak menit ke-40.

Mencetak empat gol jelang laga final, Ricky Kayame tak mencatatkan namanya di papan skor saat kunjungan ke markas Persebaya Surabaya di leg pertama final Piala Presiden 2019.

Namun, ketika kembali tampil di depan Aremania dalam leg kedua final, Ricky Kayame kembali mencetak gol pada masa injury time yang membawa Arema menang 2-0 dalam laga tersebut sekaligus memastikan Arema menjadi juara Piala Presiden 2019 dengan agregat 4-2 atas Persebaya.

Raihan lima gol membuat Ricky Kayame berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak bersama penyerang Persebaya, Manu Jalilov, dan gelandang serang Persija Jakarta, Bruno Matos.

Berita Terkait