Dapur Redaksi: Mencoblos di Paris, Sebuah Pengalaman Tak Terlupakan

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 15 Apr 2019, 15:20 WIB
Yus Mei Sawitri, menjalankan hak sebagai pemilih dalam proses Pemilu yang dilakukan di Kedutaan Besar RI di Paris, Prancis.

Bola.com, Jakarta - Warga negara Indonesia di luar negeri tak ketinggalan larut dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum 2019. Semarak Pemilu di luar negeri dirasakan jurnalis Bola.com, Yus Mei Sawitri, yang kebetulan sedang berada di Paris, Prancis.

Yus Mei mencoblos di Paris karena selama lima hari sebelumnya mengikuti kunjungan studi di Brussels, Belgia yang digelar Uni Eropa. Dia mendapat beasiswa kunjungan visit singkat setelah menjadi satu dari lima penerima penghargaan #eu4wartawan untuk penulisan tentang Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2019.

Advertisement

Setelah menyelesaikan tugas studi, Yus Mei memutuskan memperpanjang kunjungan di Eropa dengan bertolak ke Paris, sekaligus untuk menyalurkan hak pilih di Pemilu 2019.

Yus Mei mencoblos di Paris karena baru tiba di Tanah Air pada Rabu (17/4/2019) sore, sehingga tidak mungkin mengikuti proses Pemilu di Indonesia.

"Daripada tidak memilih, saya mencoba mengurus pindah TPS ke Paris. Ternyata bisa. Sebagai warga negara yang baik saya ingin menggunakan hak pilih," kata Yus Mei.

Langkah pertama yang dilakukan Yus Mei adalah mengurus surat A5 alias pindah TPS. Meski prosesnya agak ribet, kartu A5 akhirnya berhasil dikantongi. Tapi, perjuangan belum selesai.

Pemilih dengan kartu A5 baru bisa mencoblos setelah semua pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) rampung memberikan suara. Turis yang datang tanpa membawa formulir A5 tak bisa ikut mencoblos, karena itu sudah menjadi syarat dari Komisi Pemilihan Umum.

Di Paris, pencoblosan digelar pada Sabtu, 13 April, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia, Paris. Di KBRI tersedia tiga TPS untuk para pemilih.

Menurut Yus Mei, suasana saat pemilihan semarak. Para WNI sudah berdatangan ke KBRI sejak pagi. Suasana makin meriah karena kantin KBRI menjual berbagai khas Indonesia pada hari itu. Alhasil, selain mengantre untuk mencoblos, WNI juga antusias mengantre di kantin untuk melepaskan rindu terhadap masakan Indonesia.

Dapur Redaksi Bola.com

Pencoblosan berlangsung lancar. Yus Mei mengantre untuk mencoblos sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Antrean panjang di tiga TPS yang tersedia. Namun, wajah para WNI tetap antusias meskipun sore itu suhu di Paris cukup dingin, mencapai 5 derajat celcius.

Sekitar pukul 17.50, Yus Mei akhirnya dipanggil masuk ke TPS dan mendapatkan kertas suara, dengan menunjukkan formulir A5 dan paspor. Jurnalis Bola.com kemudian masuk bilik suara dan akhirnya bisa mencoblos untuk Pemilu 2019 ini. Pengalaman yang tak terlupakan.