Pelatih Bologna Berang Juventus Gagal Kalahkan SPAL

Bola.com, Jakarta - Kemenangan 2-1 SPAL atas Juventus dalam pekan ke-32 Serie A 2018-2019 (13/4/2019) ternyata membuat berang pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic.

Mihajlovic jengkel karena Juventus hanya menurunkan pemain lapis kedua pada pertandingan di Stadio Paolo Mazza, Ferrara, itu sehingga SPAL mampu memanfaatkan kondisi itu dengan meraih kemenangan.

Tambahan tiga poin itu sangat berguna buat SPAL, yang kini bersaing lolos dari degradasi dengan beberapa klub lain, satu di antaranya Bologna.

Mihajlovic terang-terangan tak suka dengan kebijakan Juventus dalam laga itu, yang diutarakannya setelah Bologna bermain imbang tanpa gol kontra Fiorentina, Minggu (14/4/2019).

"Saya tak menyukai apa yang dilakukan Juventus. Satu hal, bermain melawan Juventus yang menurunkan starting eleven, itu sulit. Hal lainnya, melawan Juventus yang tampil dengan sebagian starting eleven, itu tetap sulit karena kebanyakan dari mereka akan jadi starter di sebagian besar tim Serie A," ujar pelatih asal Serbia itu.

"Tapi, hal sangat berbeda, bermain melawan pemain dari tim usia muda. SPAL melakukan apa yang harus dilakukan, mereka bermain, dan menang," lanjutnya.

"Itu bukan sesuatu yang saya sukai, dan saya tahu mereka tak peduli perihal ini. Kami harus mendapat poin sebanyak mungkin, fokus pada diri sendiri, itu saja. Sepak bola Italia memang bisa seperti ini," kata Mihajlovic.

Seperti diketahui, Juventus memang menurunkan pemain lapis kedua dan pemain muda saat kalah dari SPAL. Kendati pemain bintang seperti Paulo Dybala dan Juan Cuadrado tetap diturunkan pelatih Massimiliano Allegri.

Namun, itu tak cukup lantaran Juventus jadi tampil tak seperti lazimnya. Meski sempat unggul lewat gol Moise Kean, Nyonya Tua terpaksa pulang dengan tangan hampa dan kembali menunda perayaan scudetto mereka.

Di sisi lain, tambahan tiga poin membuat SPAL menjauhi zona degradasi, saat ini mereka ada di peringkat ke-14 dengan poin 35, sebaliknya Bologna, meski mengalami perbaikan peringkat, posisi mereka masih mengkhawatirkan karena berada tepat di atas zona degradasi (peringkat ke-17 dengan poin 31).

Sumber: Forza Italian Football