Jakarta Juventus harus merasakan dampak negatif kegagalan lolos ke semifinal Liga Champions 2018-2019. Harga saham La Vecchia Signora sempat turun hampir 22 persen menyusul kegagalan mengalahkan Ajax Amsterdam di perempat final Liga Champions.
Kekalahan 1-2 di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, membuat langkah Juventus di Liga Champions terhenti pada perempat final. Cristiano Ronaldo dkk gagal memaksimalkan peluang untuk meraih keuntungan di laga kandang dan tersingkir karena kalah agregat 2-3 dari Ajax.
Pasar merespons hal tersebut dengan menjual saham klub Italia itu dalam perdagangan di Bursa Saham Milan. Meski sempat pulih, Daily Mail melaporkan, harga saham raksasa Italia ini tetap melemah 17 persen pada awal perdagangan hari ini.
Reaksi ini tidak lepas dari usaha Juventus menjuarai Liga Champions musim ini. Setelah kalah pada final 2015 dan 2017, La Vecchia Signora mengeluarkan biaya mencapai 341 juta euro atau sekitar Rp5,4 triliun, berupa uang transfer plus gaji dalam kontrak empat musim, demi merekrut Cristiano Ronaldo.
Meski Cristiano Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Ajax, Juventus tetap terhenti di perempat final. Kegagalan pada 2018/2019 melengkapi nestapa Juventus di Liga Champions.
Juventus tercatat baru dua kali juara pada 1984-1985 dan 1995-1996. La Vecchia Signora lebih sering tumbang pada laga puncak. Selain 2014-2015 dan 2016-2017, mereka juga menyerah di final 1972-1973, 1982-1983, 1996-1997, 1997-1998, dan 2002-2003.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menerima keterpurukan ini. Dia menilai Ajax layak lolos ke semifinal. "Selamat untuk mereka. Namun, kami masih bisa berkembang karena memiliki banyak pemain muda," ungkapnya.
Sumber: Liputan6.com