Bola.com, Jakarta - Keinginan Sandy Walsh untuk berseragam Timnas Indonesia mendapatkan dukungan dari pelatih Tim Garuda, Simon McMenemy. Kendati demikian, pemain berusia 24 tahun ini masih harus melalui proses yang panjang untuk berganti kewarganegaraan.
Sandy Walsh adalah bek berkebangsaan Belanda, namun lahir di Brussels, Belgia. Menurut pengakuannya, darah Indonesia pemain Zulte Waregem ini berasal dari kakek dan neneknya.
"Saya sering berbicara dengan Sandy Walsh secara intensif. Tentang apa yang dia ingingkan. Kami mempunyai komunikasi yang baik," ujar McMenemy kepada wartawan.
Lantaran masih berstatus warga negara Belanda, McMenemy tidak berpikir memanggil Sandy Walsh untuk perhelatan terdekat Timnas Indonesia, yaitu putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2020 yang dimulai pada 5 September 2019.
"Lihat nanti. Sekarang, saya memprioritaskan pemain yang bermain di Indonesia. Jika bisa dikembangkan sebelum kualifikasi Piala Dunia, mungkin itu bisa terjadi," kata McMenemy.
"Orang-orang berpikir naturalisasi bisa terjadi. Misalnya, saya mau pemain 'ini', lalu si pemain langsung dapat paspor (Indonesia). Padahal, prosesnya banyak," terang arsitek asal Skotlandia itu.
McMenemy enggan menginginkan pemain keturunan Indonesia dengan asal-usul yang tidak jelas. Mengingat di media sosial, banyak pemain yang disebut punya darah Indonesia dan didorong warganet untuk berganti kewarganegaraan.
"Kami harus yakin soal pemain, jangan dari media sosial. Pemain itu harus fit dalam waktu panjang. Kami bisa panggil semua pemain dari penjuru dunia, tapi mereka tidak bisa langsung dapat paspor keesokan harinya," tutur pelatih Timnas Indonesia asal Skotlandia itu.