Bola.com, Jakarta - Pernyataan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bertolak belakang dengan pengakuan pelatih Ivan Kolev mengenai keinginan mendatangkan calon pemain naturalisasi. Lantas, siapa yang benar?
Kolev menyebut tidak pernah berdiskusi dengan manajemen Persija Jakarta untuk merekrut pemain yang dalam proses berganti kewarganegaraan Indonesia.
Arsitek asal Bulgaria itu juga mengungkapkan tim Macan Kemayoran kepayahan dalam mencari pemain baru. Mengingat, banyak pesepak bola berkualitas yang telah bergabung dengan klub lain.
"Tidak ada. Kami tidak membicarakan hal itu (mendatangkan calon pemain naturalisasi) kepada manajemen," ujar Kolev kepada wartawan.
"Tidak ada (mendatangkan pemain baru). Dari mana bisa kami mendapatkan pemain yang bagus," kata Kolev.
Berkaca dari skuat yang ada, Persija Jakarta membutuhkan tambahan satu pemain di pos bek sayap kanan dan tengah.
Di pos bek sayap kanan misalnya, hanya Ismed Sofyan yang fasih bermain di sektor itu. Memang masih ada Tony Sucipto. Namun, posisi aslinya bukan sebagai bek sayap kanan.
Persija Jakarta juga baru punya tiga bek tengah, yang idealnya minimal empat, untuk mengarungi kompetisi musim depan. Kehadiran Steven Paulle, Maman Abdurrahman, dan Ryuji Utomo dirasa sangat riskan, terutama, bila ada pemain yang mengalami cedera maupun akumulasi kartu.