Bola.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sasaran kritik Jose Mourinho karena dianggap salah memilih taktik sehingga Manchester United kalah dari Barcelona, Rabu (17/4/2019) dan tersingkir dari Liga Champions. Hanya berselang sehari, Solskjaer kembali mendapat kritik dari mantan manajer MU lainnya, Louis van Gaal.
Menurut Van Gaal, taktik yang dipilih Solskjaer ketika melawan Barcelona pada leg kedua perempat final di Camp Nou salah. Akibatya, Setan Merah kalah 0-3, serta tersingkir dengan agregat 0-4.
Van Gaal menyebut Solskjaer bermain terlalu defensif pada laga-laga penting, termasuk melawan Barcelona. Dia menuding manajer asal Norwegia malah memilih memarkir bus ketika melawan Barcelona, sehingga gagal mendulang kemenangan.
"Saya bisa Ole memberikan pengaruh pada awal, karena Manchester United berada di posisi kesembilan klasemen ketika dia ditunjuk dan tim bukan siapa-siapa. United memainkan anti-football, saya menyebutnya begitu. Tapi, saya merasa Ole juga tak takut memarkis bus. Dia lebih defensif dibanding yang Anda kira," kata Van Gaal, seperti dilansir Metro.uk, Minggu (21/4/2019).
"Saya selalu melihat tim, karena saya masih mengikuti United dan Ole memarkir bus melawan Arsenal. Dia melakukannya lagi kontra Tottenham di liga, serta melawan Paris Saint-Germain dan Barcelona di Liga Champions. Dia menghadapi tim-tim besar dengan cara seperti itu," imbuh Van Gaal.
Pria asal Belanda itu menyebut Solskjaer selalu memilih taktik defensif ketimbang menyerang pada laga-laga besar. Menurut Van Gaal, taktik itu disebutnya memarkir bus.
"Dia bukan hanya melakukannya di luar kotak penalti. Dia memarkir bus di depan David de Gea. Ketika Manchester United bermain dengan cara seperti itu, mereka memakai 4-4-2 dan memilih serangan balik dengan memasang Marcus Rashford dan Romelu Lukaku," urai Van Gaal.
"Mereka berjudi dengan kecepatan kedua pemain itu. Mereka memang lebih cepat dari lawan ketika mendapat ruang. Kecepatan Rashford luar biasa. Anda tak bisa mengejarnya ketika lolos," imbuh Van Gaal soal taktik Solskjaer di Manchester United.
Sulit Berjaya di Eropa
Lous Van Gaal menegaskan taktik yang dianut Solskjaer saat ini tak akan membawa Setan Merah berjaya di Eropa. Dia menyarankan supaya Solskjaer mengubah strateginya demi hasil lebih baik.
"Jika Manchester United ingin menjadi kekuatan di Eropa lagi, dan Inggris, mereka harus bermain dengan cara berbeda," kata Van Gaal.
"Problem dari manajer asing adalah Anda menyadari kuktur sepak bola Inggris berbeda dari Jerman dan Spanyol. Di dua negara tersebut, Anda merancang saat latihan. Di Inggris, semuanya dilakukan saat pertandingan. Mereka lebih fit dengan memainkan banyak pertandingan," imbuh Van Gaal.
Van Gaal mengatakan Solskjaer belum memberikan banyak perubahan di Manchester United.
"Ketika saya melihat gaya sepak bola (MU), saya harus mengatakan dia tak mengubahkanya. Itu mudah dijelaskan. Bertahan lebih mudah daripada menyerang," urai Van Gaal.
"Baik Mourinho dan Solskjaer tak takut bermain defensif sepanjang waktu. Itu tak cukup bagi Manchester United. Sekarang saatnya trofi dimenangi dan mereka bahkan tak berada dalam posisi bisa meraih tiket Liga Champions."