Jakarta Paul Pogba mulai bersinar kembali sejak Manchester United ditangani oleh manajer asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer. Gelandang asal Prancis tersebut menjadi rajin menyumbang gol dan assist dalam beberapa laga awal era Solskjaer.
Meski sedikit menurun dalam dua atau tiga pekan terakhir, perkembangan Pogba tampak begitu signifikan jika dibandingkan ketika Manchester United ditangani oleh Jose Mourinho. Saat itu, dia tampak seperti pemain yang tertekan dan tidak bisa benar-benar bermain lepas di lapangan.
Kondisi tersebut membuat bek Manchester United, Luke Shaw, meyakini Pogba merupakan pemain terbaik yang dimiliki tim berjuluk Setan Merah itu. Dia menyebut Pogba memiliki beberapa kemampuan hebat sebagai pemain komplet istimewa yang bisa melakukan segalanya di lapangan.
Mula-mula, Shaw menegaskan setiap pemain yang membela Manchester United saat ini merupakan pemain top. Biar begitu, jika harus memilih satu pemain saja, Shaw yakin Pogba merupakan pilihan yang tepat.
"Kami punya pemain-pemain luar biasa, terlepas dari apa pun itu. Ada satu pemain yang sudah pasti saya pikirkan dan ada beberapa pemain yang saya kira bisa jadi terbaik di posisinya. Pemain komplet serbalengkap pasti Paul Pogba," tutur Shaw di Sky Sports.
"Dia sudah memiliki kemampuan hebat dalam beberapa tahun terakhir tetapi dia mulai membuktikan pada kami soal Pogba yang kita semua tahu. Di sesi latihan, dia selalu ingin jadi lebih baik, dia tidak membiarkan pemain mana pun melawannya dengan mudah," lanjut pemain Manchester United itu.
Sering Terlambat
Meski demikian, sehebat apa pun Pogba di lapangan, dia tetap memiliki kekurangan di luar lapangan. Pogba merupakan pemain yang paling sering terlambat menghadiri kegiatan tim, meski frekuensi keterlambatannya mulai menurun di era Solskjaer.
"Dia gelandang sempurna dan pemimpin tim yang hebat," ucap Shaw.
"[Pemain yang sering terlambat?] Pogba lagi. Dahulu dia sering terlambat dan memaksa kami menunggu saat pertemuan tim, tetapi dia sudah berkembang jauh lebih baik sekarang, dia tidak pernah terlambat lagi dan itu bagus."
"Ole sangat ketat soal ketepatan waktu sehingga jika Anda terlambat, Anda tidak akan melakukannya lagi setelah pelatih berbicara pada Anda," tutupnya.
Sumber: Bola.net