Kursus Pelatih AFC Pro Rampung, Djanur Traktir Makan Pemain Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Apr 2019, 21:50 WIB
Suasana kebersamaan Persebaya Surabaya setelah ditraktir makan oleh sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, yang baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan AFC Pro. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, punya cara tersendiri dalam merayakan pencapaian terbarunya. Pelatih yang karib disapa Djanur itu baru saja menyelesaikan rangkaian kursus kepelatihan AFC Pro yang digelar sejak tahun lalu.

Untuk merayakan momen itu, Djanur mentraktir para pemain Persebaya untuk makan bersama. Selesai latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Selasa sore (23/4/2019), pemain dan jajaran pelatih Persebaya menuju sebuah restoran di Sidoarjo.

Advertisement

"Ini sebagai ucapan syukur saya akhirnya berhasil menyelesaikan kursus AFC Pro. Memang sudah waktunya makan-makan juga. Anak-anak perlu momen berkumpul sambil berbincang santai," kata Djanur kepada Bola.com setelah selesai makan.

"Saya sendiri sebenarnya sudah lelah ikut kursus itu. Beberapa kali harus bolak-balik. Repot juga bagi waktu antara tim dan kursus. Alhamdulillah, sekarang semuanya sudah selesai," imbuh Djanur sambil.

Momen ini menjadi kesempatan buat para pemain bisa berkumpul selain di lapangan saat latihan. Hampir semua pemain Persebaya menghadiri undangan Djanur, hanya beberapa yang absen karena ada kepentingan lain.

Sebenarnya, ajakan traktiran makan bersama ini bukan sebuah acara. Djanur hanya ingin mentraktir pemainnya. Namun, muncul satu peristiwa menarik saat para pemain sudah selesai makan dan tengah berbincang.

Semua bermula saat stoper Hansamu Yama memesan dua porsi nasi disertai lilin. Dia meminta kepada pelayan restoran untuk memberikannya kepada Djanur dan Rudy Eka Priyambada (pelatih fisik Persebaya).

"Selamat ulang tahun kami ucapkan. Happy birthday, Coach," teriak para pemain Persebaya serempak menyanyikan lagu.

Djanur tentu saja kaget mendapat kejutan dari anak asuhnya. Dia dan Rudy kemudian meniup lilin yang sudah ada di hadapannya.

Tapi, jangan dikira bahwa keduanya sedang merayakan ulang tahun. Itu hanya ulah iseng Hansamu Yama. Djanur tertawa mengingat hari ulang tahunnya sudah terjadi pada 30 Maret lalu.

"Jangan percaya sama ucapan anak-anak tadi. Ulang tahun saya sudah lewat," ujar Djanur lagi kepada Bola.com.

Hansamu selama ini dikenal sebagai pemain yang kerap jahil dan iseng kepada orang-orang di Persebaya. "Saya cuma iseng saja. Coach Djanur memang tidak ultah. Tapi, itu ucapan selamat kami buat beliau," ucapnya.

Momen ini kemudian dimanfaatkan oleh pemilik restoran beserta pegawainya untuk foto bersama pemain Persebaya. Mereka terlambat menyadari bahwa orang-orang yang sedang menyantap makanan itu adalah sosok yang diidolakan di Surabaya.

Berita Terkait