Bola.com, Surabaya - Manajer Madura United, Haruna Soemitro, sempat mengabarkan pihaknya telah melepas Dane Milovanovic. Gelandang asal Australia itu tidak bisa didaftarkan sebagai pemain asing lantaran terganjal regulasi pemain asing yang diterapkan di Liga 1 2019.
Namun, baru-baru ini Milovanovic mengklaim bahwa dirinya masih memiliki kontrak bersama Laskar Sape Kerap. Dia malah merasa heran membaca berita yang menyebutkan bahwa dirinya telah dilepas Madura United.
“Mereka (manajemen Madura United) mengatakan di media telah mengakhiri kontrak saya. Tetapi, saya belum menyetujui apapun. Saya masih punya kontrak dan saya juga masih datang latihan,” kata Milovanovic kepada Bola.com, Rabu (24/4/2019).
Pemain berusia 29 tahun itu menyadari bahwa dirinya memang tidak bisa bermain di Liga 1. Penyebabnya, dia tidak masuk dalam kriteria yang telah dibuat oleh PT LIB mengenai pemain asing yang bisa berlaga di Liga 1 2019.
Milovanovic membela Preston Lions yang merupakan klub regional Australia pada musim lalu. Klub itu hanyalah kontestan Victorian State League Division 1, sebuah kompetisi regional di negara bagian Victoria.
Padahal, kriteria pemain asing yang musim lalu berkarier di luar negeri harus sesuai ketentuan PT LIB. Pemain yang berkompetisi di Australia pada musim 2018 diharuskan tampil di kasta tertinggi saja.
“Saya akan pergi karena klub tidak dapat mendaftarkan saya, tapi kami belum ada kesepakatan. Saya menunggu untuk bernegosiasi dengan Madura,” imbuh mantan pemain Pelita Bandung Raya itu.
Milovanovic bukannya tidak ingin hengkang dari Madura United. Pemain berjulukan The Batman Face itu hanya ingin urusannya dengan manajemen rampung sebelum pergi. Dia juga mengklaim telah mendapat tawaran dari klub Eropa.
“Setelah ada kesepakatan (soal putus kontrak dengan Madura United), saya kembali ke Australia. Saya juga mendapat tawaran dari negara lain. Jadi, tawaran itu datang dari luar Australia juga, mungkin Eropa,” ucapnya.