Bola.com, Jakarta - Sahabat Bola.com penggemar berat sepak bola dan sedang menanti prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional?. Jika harus menunggu ada pentas piala dunia, mungkin butuh waktu yang 'sangat' lama.
Namun, pekan ini menjadi momen bahagia bagi para penggemar sepak bola. Sayang, hal itu bukan tertuju pada sepak bola 'lapangan', melainkan virtual. Yup, Indonesia berhasil lolos ke putaran utama alias World Finals Pro Evolution Soccer (PES) 2019.
Tidak tanggung-tanggung, euforia dari kabar gembira tersebut datang dari dua kelas sekaligus, yakni nomor individu dan trio alias Co-Op. Cerita indah tersebut datang dari markas besar pengembang PES 2019, Konami, yakni di Jepang.
Berada di negeri Matahari Terbit, atlet-atlet sepak bola 'virtual' Tanah Air berhasil menjadi jawara, sekaligus berjaya di kandang Jepang. Mereka berhasil mematahkan dominasi tuan rumah yang tak pernah takluk saat menjamu lawan-lawan dari belahan lain benua Asia.
Pahlawan hebat Indonesia di cabang PES 2019 tersebut adalah trio pendekar, yakni Rizky Faidan, Lucky Ma’arif dan Rio DS. Tiga pemain tersebut berhasil menjadi yang terbaik di kelas turnamen perseorangan dan Co-Op alias permainan tiga orang.
Pada kelas individu, pemain terbaik PES 2019 milik Indonesia, Rizky Faidan mampu menunjukkan taringnya. Ia membuktikan diri sebagai pemain bertalenta tinggi, sekaligus layak berada di jajaran terbaik kawasan Asia.
Seperti diketahui, sosok Rizky Faidan sempat membuat geger publik Indonesia, juga Asia, jelang Asian Games 2018. Saat itu, meski berstatus 'raja' PES, ia gagal membela panji kontingen Indonesia. Penyebabnya satu: faktor usia yang tak memungkinan atlet asal Bandung tersebut ikut serta.
Kini, ketika Rizky beradu kehebatan dengan jajaran pemain PES 2019 se-Asia, ia membuktikan diri dengan meraih 'medali emas'. Hasil tersebut membuka mata Benua Kuning kalau ia layak memegang gelar terbaik pada PES League Asia 2019, yang berlangsung di Tokyo.
Pesona Rizky Faidan
Selain menjadi jawara di nomor perseorangan, Rizky bersama dua kompatriotnya, Lucky Ma’arif dan Rio DS, mampu mencetak kebanggaan bagi Indonesia. Mereka bermain sebagai tim, dan berakhir dengan trofi kelas 3 Co-Op. Walhasil, dua kemenangan itu membuat 'Timnas Indonesia' memastikan diri tampil di putaran World Finals PES 2019, yang akan berlangsung pada medio Juni 2019.
Secara rinci, warna bintang layak tertuju kepada Rizky Faidan. Ia sanggup menjadi 'diri sendiri', plus motor di beregu. Rizky datang ke Tokyo, Jepang setelah menjadi juara pada SEA Finals, pada Maret lalu.
Berbekal itu, Rizky datang ke Jepang, dan membuktikan diri punya kelas khusus. Bahkan, beberapa media di Jepang menyebut Rizky sebagai wonderkid. Prestasi Rizky menjadi fenomena khusus, sekaligus mencetak rekor untuk Indonesia.
Prestasi Rizky menjadi yang pertama diraih Indonesia sepanjang sejarah. Pada World Finals nanti, Rizky tak hanya merepresentasikan Indonesia, melainkan Asia. Hal itu tersemat juga dengan kapasitas Rizky Faidan sebagai anggota tim Co-Op bersama Lucky Ma’arif dan Rio DS.
Berkat penampilan istimewa tersebut, Rizky Faidan dkk mendapat apresiasi tinggi dari fans dan pecinta PES 2019 domestik. "Prestasi tersebut menunjukkan jika konsisten dan bersatu, Indonesia bisa menaklukkan Asia, dan kini akan berlaga di panggung dunia," tulis akun resmi Liga1PES.