Bola.com, Manchester - Manchester United akan menjamu Manchester City pada laga tunda pekan ke-31, Rabu (24/4/2019) atau Kamis dini hari WIB. Laga tersebut diprediksi sengit karena target yang harus diraih oleh kedua klub.
Kalah dari Manchester City bisa membuat peluang Manchester United untuk finis di posisi empat besar mengecil. Bukan hanya itu, The Red Devils juga berpeluang tak mendapat tiket ke Liga Europa.
Sebaliknya, kalah dari Manchester United bisa membuat peluang Manchester City untuk mengamankan gelar Premier League mengecil. Alasan itu membuat dua klub tersebut harus bisa meraih poin maksimal.
Manchester City berada dalam posisi yang lebih unggul. Secara mental, The Citizens lebih baik dari Manchester United.
Walaupun tersingkir dari Liga Champions, Manchester City tetap fokus dan tetap bisa meraih hasil positif. Jika bisa menang atas Manchester United, Manchester City hampir pasti meraih gelar karena laga sisa bisa mereka sapu bersih.
Sementara itu, Manchester United menunjukkan tanda yang bertolak belakang. Tersingkir dari Liga Champions, The Red Devils pun tersungkur di Premier League.
Adu strategi antara Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer menarik untuk dinantikan. Jika menelan kekalahan, baik Manchester United dan Manchester City, harus siap menerima hasil terburuk pada akhir musim.
Penjaga Gawang
David de Gea dan Ederson Moraes adalah dua kiper terbaik di Premier League. David de Gea juga merupakan kiper nomor satu di timnas Spanyol pada saat ini.
Namun, lini belakang Manchester United yang tidak konsisten, membuat de Gea sudah memungut bola sebanyak 48 kali dari 34 pertandingan Premier League musim ini. Fakta tersebut membuat kehebatan de Gea tertutupi. Ia hanya mencatatkan tujuh clean sheet.
Hal itu berbanding terbalik dengan Ederson Moraes. Ia hanya mencatatkan 22 kebobolan dan 17 clean sheet dari 34 pertandingan Manchester City.
Selain lini belakang Manchester City yang solid, Ederson juga merupakan kiper yang cekatan dalam mengawal gawangnya.
Bek
Lini pertahanan menjadi lini terlemah Manchester United. Victor Lindelof seperti tidak memiliki tandem yang pas.
Chris Smalling, Phil Jones, Marcos Rojo, Eric Bailly, tidak menunjukkan performa yang memuaskan. Hal itu membuat pertahanan The Red Devils mudah dijebol.
Manchester United diprediksi akan menurunkan duet Lindelof dan Smalling ketika menghadapi Manchester City. Untuk posisi bek sayap, Luke Shaw berpeluang kembali tampil untuk menyisir sisi kiri, sedangkan Ashley Young masih dipercaya untuk bek kanan.
Sementara itu, Manchester City memiliki duet bek yang cukup andal, yaitu John Stones dan Aymeric Laporte. Dukungan Kyle Walker dan Benjamin Mendy jelas membuat The Citizens memiliki formasi yang lebih kuat di sektor pertahanan.
Lini Tengah
Fokus Manchester United masih terpecah karena ulah beberapa pemain pentingnya. Satu di antara pemain tersebut adalah Paul Pogba.
Pogba terus menjadi tajuk berita karena gerak geriknya diamati media. Selain itu, Nemanja Matic terkendala masalah cedera. Scott McTominay terus menunjukkan performa yang meyakinkan, namun tanpa performa optimal dari dua rekannya tadi, sulit baginya untuk menjadi barikade di lini tengah The Red Devils.
Sementara itu, Manchester City memiliki susunan lini tengah yang solid. Meskipun tak bisa memainkan Kevin De Bruyne, The Citizens masih memiliki duo Silva yang menjadi motor permainan.
Fernandinho memiliki tugas yang cukup berat untuk menjadi penyeimbang permainan The Citizens. Namun sejauh ini, ia menunjukkan performa yang memuaskan.
Lini Depan
Manchester United berharap banyak kepada Marcus Rashford yang didapuk untuk menjadi mesin gol utama. Namun, ia mengalami penurunan performa. Negosiasi kontrak baru bisa menjadi penyebab.
Striker lainnya, Romelu Lukaku, juga mengalami penurunan performa. Ole Gunnar Solskjaer bisa menjajal Alexis Sanchez untuk menjadi striker pada laga tersebut.
Jesse Lingard bisa bermain di belakang striker untuk memberikan dukungan dan bisa membuka ruang dengan kecepatannya.
Sergio Aguero masih menjadi andalan Manchester City di lini depan. Ia akan ditemani Raheem Sterling dan Leroy Sane yang memiliki teknik tinggi.
Baca Juga