Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengaku tak bisa membiarkan anak asuhnya menerima apadanya seusai kalah dari Everton. Ia meminta armada Manchester United merespons dengan cepat kekalahan telak 0-4 dari Everton, akhir pekan lalu.
Dia ingin respons sempurna Paul Pogba dan kawan-kawan saat Derby Manchester. Solskjaer kembali menegaskan, kekalahan empat gol Manchester United di kandang Everton tidak bisa dimaafkan. Dia sendiri merasa kecewa atas kegagalan mendulang poin di Goodison Park.
"Anda bisa melihat semua pemain kecewa dan sangat terluka dengan kinerja seperti melawan Everton," ucapnya, dikutip dari situs resmi klub. Namun demikian, dia meminta skuat Setan Merah, sebutan Manchester United, bangkit saat menjamu Manchester City di Old Trafford Stadium, Rabu (24/4/2019) atau Kamis dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris.
"Pertandingan melawan Manchester City sangat sempurna untuk meresponsnya. Tidak ada tempat persembunyian di lapangan. Saat melawan City nanti, (permainan) kami harus muncul," kata manajer Manchester United berusia 46 tahun itu.
Siap Permainan Keras
Solskjaer menegaskan, meski baru saja menelan kekalahan telak, pemain MU sudah siap melawan Manchester City, yang selalu mencatatkan kemenangan dalam sembilan kemenangan terakhir di Liga Inggris. Sang manajer pun memprediksi Derby Manchester kali ini akan berjalan keras.
"Kami harus siap menghadapi tekanan mereka. Manchester City punya kualitas yang baik dan kami harus bertahan dengan ketat," ucap Solskjaer.
"Pada saat kami memenangkan bola, kami harus siap untuk semua tindakan pemain City. Mereka bisa saja mematahkan tumit atau pergelangan kaki Anda," katanya melanjutkan.
Banyak Tekel
Dalam laga nanti, kata Solskjaer, pemain Manchester City bisa bermain keras untuk mematahkan serangan balik Setan Merah. Sergio Aguero dan kawan-kawan sangat menyadari permainan MU.
"Mereka tidak mungkin membiarkan kami melakukan serangan balik. Jadi, bisa saja ada banyak pelanggaran, tidak diragukan lagi. Lihat saja pertandingan mereka, pemain City melakukan banyak tekel untuk menghentikan serangan," ujarnya mengakhiri.