Bola.com, Austin - Pembalap Suzuki, Alex Rins, mulai menunjukkan tajinya pada MotoGP 2019. Setelah selalu menembus lima besar pada dua balapan pertama musim ini, Rins membuat kejutan dengan menjuarai seri ketiga, yaitu MotoGP Austin, dua pekan lalu.
Performa impresif tersebut membuat Rins kian menjadi sorotan fans MotoGP. Pembalap-pembalap papan atas juga mulai menjadikannya sebagai ancaman serius. Bahkan, nama Rins disebut-sebut bakal terlibat dalam pacuan juara dunia MotoGP 2019.
Rins kini menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara MotoGP 2019. Itu hasil dari finis kelima pada MotoGP Qatar, kemudian menghuni posisi keempat di MotoGP Argentina, dan juara di Austin.
Saat ditanya apa rahasianya kini bisa konsisten bertarung di papan atas, pembalap Spanyol itu malah berteka-teki. Dia hanya memberi isyarat telah mendapat pelajaran berharga di MotoGP Qatar.
"Di Qatar saya belajar banyak tahun ini. Tapi, saya tak akan mengungkapkannya, karena itu rahasia. Namun, salah satu pelajaran yang saya dapat adalah tetap tenang," kata Rins, seperti dilansir Speedweek, Rabu (24/4/2019).
"Tahun lalu di Qatar saya terlalu bersemangat. Itulah sebabnya saya belajar tetap tenang," imbuh Alex Rins.
Penantian Lama
Rins kini menjadi tumpuan harapan Suzuki untuk bersaing dengan pabrikan-pabrikan besar, yaitu Honda, Ducati, dan Yamaha. Dia mengakui harapan itu jadi beban besar di pundaknya.
"Tentu saja Anda mendapat tekanan di tim. Saya tahu pengalaman Suzuki tak sebanyak Ducati, Honda, atau Yamaha. Tapi, kami ingin menang dan melakukan segalanya supaya bisa mewujudkan target itu," urai Rins.
"Penantian sejak kemenangan terakhir sudah begitu lama. Jadi, tim mendorong saya sangat kuat. Motor saya sangat kuat sejak pertengahan musim 2018. Tim telah bekerja dengan sangat bagus. Jadi sekarang tugas saya memberikan yang terbaik di setiap balapan," imbuh Alex Rins.