Bola.com, Yogyakarta - Tim basket putri Generasi Muda Cirebon (GMC) menembus semifinal kompetisi Srikandi Cup 2018-2019. Hasil itu didapat setelah menang dalam laga terakhir pool B play-off kontra Scorpio Jakarta 75-63 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Yogyakarta, Rabu (24/4/2018).
Nurlaela Azhara menjadi bintang kemenangan GMC Cirebon dengan mencetak 15 poin, empat rebound, dan tiga assist. Tiga pemain GMC lainnya turut menyumbang digit poin, Maria Leony Elvaretta (12), Deniece Gunarto (11) dan kapten tim Chelly Marcelina (10).
Dalam duel sengit kedua tim, Scorpio Jakarta unggul terlebih dulu di kuarter awal dengan selisih satu angka 13-12. Sania Nurbait pemain Scorpio bernomor punggung tiga tampil produktif dengan mengemas lima poin, sedangkan dua rekannya Priscilla Annabel Karen dan Delaya Maria sama-sama mencetak empat angka.
GMC yang sedang mengincar satu tempat ke semifinal berjuang ekstra keras di kuarter kedua. Deniece Adriana Gunarto yang tidak di mainkan pelatih Tae Hi Han di kuarter pertama, tampil lugas menjawab kepercayaan sang pelatih di kuarter kedua. Diturunkan selama 7 menit 51 detik, ia sanggup mengoleksi 11 angka, enam di antaranya dicetak dari tembakan tiga angka. GMC akhirnya berbalik unggul 42-31.
Lepas dari kuarter kedua, para pemain Generasi Muda Cirebon masih mendominasi jalannya pertandingan. Khususnya barisan para pemain cadangan GMC memberikan kontribusi nyata di kuarter ini. Tembakan tiga angka Issabele Suryawan dan lima poin yang disumbangkan Bella Sthefani, membawa GMC unggul dengan selisih 14 angka 56-41.
GMC kembali mampu menunjukkan performa positif pada kuarter keempat. Mereka akhirnya menyudahi perlawanan Scorpio Jakarta 75-63. Untuk memastikan posisi pertama atau kedua di Pool B Srikandi Cup 2018-2019, GMC Cirebon menunggu hasil pertandingan lain antara Tenaga Baru Pontianak melawan Tanango Jakarta.
Bermain Sebagai Tim
Asisten pelatih GMC Cirebon, Wahyu Gunarto, setelah laga menuturkan timnya pantas bersyukur dengan keberhasilan melaju ke semifinal Srikandi Cup. Meningkatnya permainan timnya juga tak lepas dari penampilan Adelaide Callista dan Faizzatusz karena pada laga awal sempat tertatih-tatih.
"Saya juga mengapresiasi untuk semua pemain dan juga peran coach Tae Hi Han. Dia membuat GMC bermain secara team work. Untuk evaluasi, anak-anak harus menjaga ritme permainan saja. Ketika sudah unggul justru bemain terlalu terburu-buru," kata Wahyu Gunarto.
Sementara kapten tim Scorpio Jakarta, Nur Rahmawati, mengatakan timnya sudah berupaya maksimal sepanjang musim ini. Dirinya berharap untuk musim depan Scorpio Jakarta lebih berprestasi dengan persiapan yang lebih matang.
"Kami datang sebagai pendatang baru, musim ini kami banyak memetik pengalaman berharga dan di seri ini kami kurang maksimal karena banyak pemain yang cedera. Tapi menatap musim depan kami akan lebih siap lagi," ungkapnya.