Jakarta - Pengakuan mengejutkan disampaikan Emmanuel Adebayor. Eks pemain Manchester City yang juga sempat memperkuat sejumlah klub top Eropa itu pernah nyaris bunuh diri.
Kepada Daily Mail, Adebayor, mengaku melakukan hal itu karena penderitaan yang dialami sepanjang kariernya.
"Ada sebuah apotek di bawah apartemen saya," ujarnya mengawali.
"Saya lalu membeli paket demi paket pil," kata Adebayor menambahkan.
Menurutnya, pihak apotek awalnya enggan menjual pil sebanyak itu kepadanya. Hanya saja, Adebayor mengaku obat-obat tersebut akan disumbangkan kepada warga di Togo.
"Saya sudah mempersiapkan semuanya. Saya minum banyak air dan siap pergi," katanya.
Sebelum menjalankan niatnya, Adebayor lalu menghubungi teman baiknya di Togo. "Dia lalu meminta saya membatalkan niat itu, sebab saya punya banyak tujuan hidup."
"Anda punya potensi mengubah Afrika," ujar temannya kepada Emmanuel Adebayor.
Berubah Pikiran
Adebayor lahir di Togo, 26 Februari 1984 lalu. Dia mengawali karier profesionalnya dari Liga Prancis dengan memperkuat Metz (2001-2003) dan AS Monaco (2003-2006). Namanya semakin melambung saat Arsenal akhirnya mendatangkannya ke Emirates 2006-2009.
Dia diboyong dengan harga 3 juta pound sterling dan dijuluki Baby Kanu merujuk kepada legenda The Gunners asal Nigeria, Nwankwo Kanu. Selanjutnya, Adebayor pindah ke Manchester City dengan nilai tranfer yang dipecaya mencapai angka 25 juta pounds.
Adebayor kemudian dipinjamkan ke Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Karier Adebayor mengalami pasang surut saat akhirnya memperkuat Tottenham Hotspur secara permanen. Dia sempat diminta berlatih bersama tim cadangan oleh Andre Vilals Boas. Pada tahun 2015, Tottenham Hotspur akhirnya memutus kontrak Adebayor.
Saat ini, Adebayor telah berusia 35 tahun. Dia bermain untuk klub asal Turki, İstanbul Basaksehir sejak 2017 lalu. Sudah beberapa kali Adebayor mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri. Namun saat ini, Adebayor merasa jijik dengan pemikiran seperti itu.
Sumber: Liputan6.com
Saksikan juga video menarik di bawah ini: