- Mattia Caldara merasa berutang kepada AC Milan karena belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk klub tersebut sejak bergabung pada 2018. Hal itu membuat Caldara berambisi untuk mengantarkan Rossoneri meraih gelar pada musim mendatang.
Caldara baru saja pulih dan bermain lagi untuk AC Milan setelah mengalami cedera. Dan, dia mengungkapkan betapa pentingnya Milan finis di empat besar Serie A.
"Bagi saya, itu akan sangat berarti," kata Caldara.
“Saya ingin membantu Milan dan membantu mereka lolos ke Liga Champions setelah beberapa tahun absen."
“Bagi saya, itu akan terasa sangat melegakan karena saya merasa bahwa saya berutang kepada klub, para penggemar dan pelatih. Karena cedera berarti saya tidak bisa memberikan apa yang saya inginkan kepada tim."
“Kami percaya bisa lolos Liga Champions, dan kami bisa berada di urutan keempat. Benar bahwa kami memiliki beberapa hasil mengecewakan akhir-akhir ini, kami memiliki kualifikasi di tangan kami. Itu tergantung kita sekarang,” kata bek AC Milan itu.
Menyakitkan
Pembicaraan kemudian beralih ke soal kekalahan AC Milan dari Lazio di Coppa Italia, pekan lalu. Dimana pada laga itu, rekan satu tim Tiemoue Bakayoko dan Franck Kessie dilecehkan secara rasial oleh beberapa pendukung Lazio..
"Tentu saja kami mendengar mereka."
“Setiap kali mereka menyentuh bola, mereka bisa mendengar siulan dan cemoohan. Sayangnya, itu adalah sesuatu yang menyakitkan bagi sepakbola Italia.
“Bukan para pemain yang harus menunjukkan hal-hal ini kepada wasit. Ada orang-orang yang bertanggung jawab yang harus mengurus masalah ini, tetapi sayangnya hal itu tetap terjadi dan itu mengerikan untuk dilihat,” ujar Caldara.
"Saya benar-benar ingin tinggal di sini karena saya tidak bisa memberikan apa yang layak dari klub ini dan sekarang saya cocok, saya benar-benar berharap saya bisa," tegasnya.
Sumber: Liputan6.com