Bola.com, Yogyakarta - Merpati Bali akhirnya keluar sebagai juara Srikandi Cup 2019. Tim basket putri asal Pulau Dewata ini menjadi kampiun usai mengalahkan Sahabat Semarang dengan skor 65-45 dalam partai final di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Yogyakarta, Sabtu (27/4/2019) malam.
Kekuatan penuh diturunkan oleh Merpati Bali sejak awal. Dengan menampilkan Agustin Gradita Retong yang bertindak sebagai kapten, Dora Lovita, Kadek Pratita Citta Dewi, Dewa Ayu Made Sriatha Kusuma, dan Tania Rasidi. Sementara Sahabat Semarang tampil dengan Yuni Anggraeni (kapten), Dyah Lestari, Nia Titin Sulistyarini, Ratnani Ayu Pertiwi dan Sofiana Widiastuti.
Kuarter awal menjadi milik Merpati Bali. Regita Pramesti bermain gemilang, ia menorehkan delapan poin, termasuk satu tembakan tiga angka yang berhasil di eksekusinya dengan baik. Pemain lawan, Dyah Lestari juga tampil baik dengan mencetak tujuh angka dan lima rebound. Tim besutan Bambang Asdianto Pribadi unggul 21-10.
Memasuki kuarter kedua, aksi Agustin Gradita Retong dan Dewa Ayu Made Sriatha Kusuma mengubah kedudukan menjadi 25-11. Menutup paruh pertama, Merpati Bali mencetak tambahan delapan angka lagi, sementara Sahabat Semarang mampu sedikit mengejar perolehan poin dengan meraup 13 angka (33-24).
Aroma kemenangan Merpati Bali sudah tercium di kuarter ketiga, penyebabnya adalah keunggulan 24 poin yang membuat Agustin Gradita Retong cs semakin bermain lepas di sisa kuarter akhir. Mereka pun akhirnya membuat sejarah dengan berhasil merebut gelar juara Srikandi Cup 2018-2019, yang musim sebelumnya menjadi milik Surabaya Fever.
Tiga pemain Merpati Bali tampil apik dengan mencetak double digit yakni Dora Lovita (11 poin delapan rebound), Kadek Pratita Citta Dewi (10 poin, lima rebound, dua assist), Regita Pamesti (10 poin, dua rebound, dua assist, satu steal). Nama Dyah Lestari dari Sahabat Semarang, membuat 14 angka dan 17 rebound (double-double).
Kapten tim Merpati Bali, Helena Tumbelaka mengaku bangga atas pencapaiannya timnya yang akhirnya keluar sebagai juara. Menurutnya, kunci keberhasilan menjadi juara kali ini tak lepas dari permainan kolektif.
"Puji Tuhan kami bisa juara di musim ini. Merpati Bali menang secara tim dan terima kasih untuk pelatih, keluarga besar Merpati Bali baik itu manajemen, official, fans dan tidak lupa juga peran media yang mengangkat kami dan liga Srikandi Cup," ujarnya usai pertandingan.
"Kami sempat up and down di awal musim. Tapi akhirnya kami berhasil menang di musim ini," imbuh pelatih Merpati Bali, Bambang Asdianto Pribadi.
Sementara di kubu Sahabat Semarang, pelatih Xaverius Wiwid menyampaikan ucapan selamat kepada sang juara yakni Merpati Bali. Dirinya mengakui kualitas lawan yang lebih baik ketimbang timnya. Namun Wiwid mengapresiasi kerja keras seluruh pemainnya.
"Selamat untuk Merpati Bali mereka layak untuk mendapatkannya. Dan terima kasih kepada para pemain saya yang sudah berjuang hingga masuk final musim ini," kata Xaverius Wiwid.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi