Asia Road Racing Championship 2019 Adelaide: Rider Indonesia Gagal Naik Podium di AP250

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Apr 2019, 10:48 WIB
Aiki Iyoshi jawara sesi balapan kedua AP250 Asia Road Racing Championship 2019 di Sirkuit Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, Minggu (28/4/2019). (Bola.com/Ario Yosia)

Bola.com, Adelaide - Hasil kurang memuaskan didapat pembalap-pembalap Indonesia saat berlaga di sesi balapan AP250 Asia Road Racing Championship 2019 di Sirkuit Bend Motorsport Park, Adelaide, Australia, Minggu (28/4/2019). Tak satupun di antara mereka naik podium, berbanding terbalik seperti saat berlaga di Sirkuit Sepang, Malaysia, sebelumnya.

Lucky Herdiansya pembalap andalan Astra Honda Racing Team yang menempati posisi runner-up di sesi balapan kedua di Sepang, bertengger di posisi empat di Adelaide.

Advertisement

Ia kalah cepat dibanding pembalap Jepang, Aiki Iyoshi (Manual Tech KYT Kawasaki Racing), Muklada Sarapuach (A.P. Honda Racing Thailand), dan Tatchakorn Buasri (A.P. Honda Racing Thailand).

Padahal, Lucky sempat stabil menempel Iyoshi hingga lap ke-6, sebelumnya di tiga lap tersisa ia tercecer keluar zona tiga besar.

Pembalap Honda lainnya, Irfan Ardiansyah, menempati posisi enam klasemen akhir. Demikian pula Awhin Sanjaya yang menguntit di belakangnya, posisi tujuh.

Buat Astra Honda Racing Team pencapaian ini di luar ekspetasi. Di dua sesi balap Sepang, Malaysia mereka mendominasi podium.

Pada balapan pertama mereka menempatkan Lucky (juara) dan Irfan (peringkat tiga). Sementara itu di balapan kedua di Negeri Jiran, Awhin dari Astra Honda Racing Team di posisi ketiga. 

Lebih apes nasib yang dialami Andy Muhammad Fadly yang tergabung di tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing. Pembalap asal Makassar tersebut jadi jawara di balapan pertama yang digelar Sabtu (27/4/2019), namun kali ini ia ada di posisi buncit.

Baru satu lap jalannya lomba, ia sudah tergelincir tak melanjutkan lomba. Sanking kesalnya karena harus meninggalkan lomba lebih cepat, Fadly terlihat memukul helmnya berkali-kali.

Bisa dipahami jika Irfan gusar, karena di Malaysia, ia dua kali menempati posisi runner-up. Jika bisa jadi yang terbaik di Negeri Kanguru, pembalap belia pengidola Valentino Rosi itu bisa memimpin klasemen AP250.

Jelang lomba Irfan Ardiansyah sempat menyebut faktor cuaca jadi tantangan tersendiri baginya. Berbeda dengan Sepang, Malaysia, yang cuacanya relatif panas dengan Indonesia, di Adelaide cuaca dingin berangin.

"Angin yang berhembus kencang agak memengaruhi konsentrasi dan agak mengganggu saat membalap. Selain itu karena The Bend sirkuit baru saya masih butuh beradaptasi. Beda misalnya dengan Sepang yang sudah benar-benar saya hafal medannya," ungkap pembalap berusia 19 tahun tersebut.

Ronde selanjutnya Road Racing Championship 2019 bakal digelar di Buriram, Thailand, 31 Mei-1 Juni. Histori sirkuit ini musim lalu bagus buat pembalap-pembalap Indonesia. 

Hasil lengkap balapan Asia Road Racing Championship 2019 klik tautan ini.

Laporan Bola.com dari Adelaide, Australia. (Bola.com/Dody Iryawan)

Berita Terkait