Bola.com, Malang - Kapten tim Arema, Hamka Hamzah, membuat nazar cukup heboh menjelang Liga 1 2019 bergulir. Jika nantinya berhasil membawa Singo Edan jadi juara, dia akan mulai berpikir untuk pensiun sebagai pemain. Dia menyadari di usia 35 tahun, pemain asal Makassar ini mengalami penurunan fisik.
"Nazar saya jika Arema juara Liga 1 2019, akan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Saya harus belajar mulai duduk di bangku cadangan. Mungkin juga sebagai asisten pelatih untuk menata karier ke depannya," kata mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Nazar ini disampaikan karena Hamka Hamzah merasa sudah mulai kewalahan menghadapi pertandingan dengan jadwal padat.
"Seperti Piala Presiden 2019 kemarin, saya sebenarnya merasa sudah tidak sanggup. Jeda dua hari, lalu bermain lagi. Akhirnya setelah turnamen selesai, saya kena gejala tifus," jelasnya.
Namun, untuk Liga 1 musim ini, dia mengaku masih sanggup mengarunginya karena jarak pertandingannya tidak mepet seperti turnamen.
Di tim Arema sekarang juga ada beberapa pemain belakang yang secara usia lebih muda dari Hamka, seperti Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief sehingga pemain itu yang nantinya dipersiapkan sebagai penggantiya.
"Mungkin juga nanti ada pemain belakang baru yang gabung musim depan. Mereka disiapkan jadi penerus," sambungnya.
Selama ini, Hamka mengakui selalu jadi pilihan utama di setiap klub yang dibela. Rekam jejaknya tergolong luar biasa karena dia hampir selalu ditunjuk sebagai kapten tim.
Selain itu, dia baru saja meraih gelar pemain terbaik di Piala Presiden 2019 untuk melengkapi gelar pribadinya.
Hal itu sudah jadi bekal untuk menuju kursi pelatih. Apalagi sekarang dia sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC. Beberapa waktu lalu Hamka Hamzah juga menyampaikan cita-citanya suatu saat bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia.