Manajer Persebaya Membeberkan Pentingnya Pemusatan Latihan di Bali

oleh Aditya Wany diperbarui 29 Apr 2019, 20:30 WIB
Candra Wahyudi, manajer Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tengah berada di Bali untuk menjalani pemusatan latihan selama enam hari yang dimulai pada Senin (29/4/2019). Sejumlah faktor memengaruhi manajemen Bajul Ijo memutuskan meninggalkan Jawa Timur untuk sejenak.

Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mempertimbangkan kelelahan para pemain seusai melakoni fase gugur Piala Presiden 2019. Chandra menilai Ruben Sanadi dkk. menjalani jadwal pertandingan terlalu padat sejak 29 Maret dengan melakoni lima pertandingan hingga 12 April.

Advertisement

“Evaluasi dari Piala Presiden 2019, kami bermain lima pertandingan berturut-turut mulai 29 Maret sampai 12 April. Jeda setiap pertandingan hanya tiga hari. Selain fisik, para pemain mengalami kelelahan psikologis. Ada hal-hal yang harus disolidkan lagi,” kata Candra kepada Bola.com, Senin (29/4/2019).

“Ada beberapa hal yang perlu dibenahi dari tim ini. Kebetulan, ada jadwal Piala Indonesia yang tidak bisa dilaksanakan. Akhirnya kami membuat program pemusatan latihan. Latar belakangnya seperti itu,” imbuh pria berusia 42 tahun itu.

Sebelumnya, Persebaya dijadwalkan bakal bersua dengan Madura United dalam babak perempat final Piala Indonesia 2018. Namun, dua laga yang seharusnya digelar pada 25 dan 30 April 2019 itu ditunda akibat tidak mendapat izin keamanan.

Pilihan untuk menggunakan Bali sebagai tempat pemusatan latihan juga dipertimbangkan secara matang. Satu di antaranya adalah program jajaran pelatih yang ingin mengadakan team building. Nah, di Bali ada tempat yang akan mereka pakai untuk program itu.

“Satu program dari tim pelatih adalah team building itu. Memang hal tersebut perlu dilakukan melihat hasil evaluasi terhadap kondisi tim. Sementara di luar itu, secara teknis tim pelatih juga akan melakukan pemantapan,” ucap Candra.

Sebanyak 23 pemain Persebaya dibawa ke Bali untuk mengikuti pemusatan latihan ini. Satu pemain harus absen, yaitu Manuchehr Jalilov karena menjalani pemulihan cedera. Menurut Candra, para pemain Bajul Ijo sudah berada di Surabaya lagi pada 4 Mei mendatang.