Jakarta - Film superhero, Avengers: Endgame, masih menjadi magnet bagi masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, pahlawan kreasi Marvel itu bisa juga disaksikan pada ajang ONE Championship.
Hingga saat ini, publik di Tanah Air memenuhi bioskop untuk menyaksikan aksi pahlawan kreasi Marvel itu. Apalagi, Avengers kali ini menjadi film terakhir buat Chris Evans sebagai Captain America dan juga Chris Hemsworth sebagai Thor.
Masyarakat sebenarnya tidak perlu melihat terlalu jauh untuk menyaksikan pahlawan super di Avengers: Endgame. Pada dasarnya, atlet ONE Championship adalah pahlawan super dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjadi panutan berdasar kehidupan yang dijalani.
Atlet di The Home of Martial Arts ini memiliki kekuatan fisik luar biasa, memberi inspirasi dalam menghadapi tantangan, serta rasa kemanusiaan yang kuat.
Sangat mudah melihat kesamaan atlet ONE Championship dengan karakter Avengers. Berikut ini adalah berbandingannya:
Demetrious Johnson: Ant-Man
Dengan ukuran tubuh tidak terlalu besar, Demetrious 'Mighty Mouse' Johnson memiliki senjata andalan yang sangat kuat.
Dalam debutnya di ONE: A New Era, dia menampilkan kecepatan, kekuatan, dan kemampuan atletis yang sangat tinggi ketika berhasil masuk ke babak berikutnya dalam ONE Flyweight World Grand Prix.
Walau bertubuh kecil, Johnson adalah salah satu atlet mixed martial arts (MMA) terbaik di dunia yang selalu memberikan efek besar saat masuk oktagon.
Ant-Man, yang dapat mengecil dan menjadi raksasa sekehendaknya, dinilai mirip dengan Johnson. Dia mampu menjatuhkan lawan melalui pukulan plus kemampuan submission yang menyamai seseorang petarung kelas berat.
Aung La N Sang: Thor
Sangat mudah untuk membandingkan juara dunia One Championship kelas berat ringan dan menengah Aung La 'The Burmese Python' N Sang dengan Thor.
Tendangan dan pukulan Aung La dapat disamakan dengan pukulan palu gada, yang kerap digunakannya untuk menjatuhkan lawan.
Tetapi tidak hanya itu. Pengorbanan sang Dewa Petir terhadap rakyat Asgard, sebuah dunia impian buatan Marvel, mirip dengan cara Aung La membawa nama negaranya sebagai bagian dari warisan budaya.
The Burmese Python pada dasarnya melakukan hal yang sama seperti Thor, yang harus melindungi rakyatnya di medan perang. Aung La, yang mempertahankan nama baik Myanmar, mendapatkan kehormatan dengan didirikannya sebuah patung yang menyerupai dirinya.
Sebagai seorang pahlawan nasional, dia menjadi inspirasi bagi kompatriot dan generasi selanjutnya. Sama seperti Thor, Aung La akan melakukan segalanya demi rakyat Myanmar.
Sage Northcutt: Captain America
Tidak sulit melihat korelasi antara 'Super' Sage Northcutt dengan Captain America. Tetapi, hal ini tidak hanya terkait perawakan dan tubuh mereka saja.
Ketika Steve Rogers, alter ego Captain Amerika masih muda, dia hanya ingin berpartisipasi untuk untuk membela kebenaran, keadilan, dan cara hidup masyarakat Amerika. Ia tidak berhenti dan bekerja ekstra keras sebelum akhirnya menjadi pahlawan.
Sepanjang kariernya, Sage juga telah memberikan contoh sama dalam hal kerja keras dan dedikasi. Dia belajar bela diri sejak ia baru mulai berjalan dan telah mencapai banyak hal.
Sage bekerja lebih keras dari siapapun. Dan seperti Captain America, dia makin berusaha jika menemukan tantangan yang lebih berat. Tidak hanya itu, Sage tidak akan mengeluarkan makian atau hal negatif. Sasalnya, dia selalu ingin menjadi contoh bagi generasi muda.
Yodsanklai IWE Fairtex: Iron Man
Dengan hampir 300 pertandingan, 'The Hero' Yodsanklai IWE Fairtex telah menghadapi petarung terbaik dalam kickboxing dan Muay Thai selama 17 tahun terakhir. Hebatnya, dia masih terus berkarir selagi mempersiapkan diri untuk memasuki ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.
Yodsanklai dianggap sebagai salah satu pionir dalam olahraga nasional di Thailand dengan popularitas di seluruh dunia. Hal ini adalah sebuah karier yang menyerupai Tony Stark atau Iron Man.
Tony Stark mendirikan Avengers ketika menyadari masih ada pahlawan super lain dengan kemampuan luar biasa. Dia sempat menjadi pemimpin dan menunjukkan keberanian di depan banyak halangan.
Yodsanklai telah melakukan hal yang sama dengan mengatasi berbagai rintangan. Dia berpindah divisi beberapa kali untuk membuktikan kualitasnya sebagai atlet Muay Thai terbaik di dunia.
Selama lebih dari satu dekade, 'The Hero' telah menjadi contoh terbaik dari seorang atlet bela diri, dan ia saat ini menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Xiong Jing Nan: Black Widow
Sebagai juara dunia ONE kelas strawweight, 'The Panda' Xiong Jing Nan membuktikan kualitasnya sebagai atlet dengan kemampuan tertinggi di dunia. Dia juga pernah menghadapi kesulitan dalam hidup dan karirenya, sama seperti Natasha Romanoff atau Black Widow.
Black Widow adalah anggota yang sangat berharga dalam Avengers. Namun, tidak seperti Captain America yang mendapat suntikan untuk meningkatkan tenaga atau Iron Man dengan baju baja, Natasha bertahan dengan kemampuannya sendiri
Dia mengatasi berbagai peperangan berkat kemampuan bela diri serta pemikiran yang sangat tajam. Kualitas ini tidak jauh berbeda dari Xiong, yang bertanding dengan kemampuan untuk mengalahkan lawannya satu per satu.
Sumber: Liputan6.com