Bola.com, Jakarta - Ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon, baru-baru ini ramai diperbincangkan setelah hanya menjadi runner-up pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Kevin/Marcus takluk pada partai final dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe , dengan skor telak 18-21, 3-21 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Minggu (28/4/2019). Hasil itu membuat Minions paceklik gelar pada empat turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Kondisi itu menjadi sorotan karena dalam dua tahun terakhir Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil memenangi sebagian besar gelar turnamen level elite. Mereka juga selalu menjadi tumpuan harapan bulutangkis Indonesia.
Namun, selain prestasi yang menjadi sorotan publik, tingkah mereka di lapangan juga jadi sorotan, terutama Kevin Sanjaya. Kevin kerap tertangkap kamera bertingkah tengil saat bertanding.
Aksi Kevin tersebut banyak diperbincangkan publik maupun netizen di dunia maya. Ada yang mendukung maupun tidak juga. Namun, ada juga yang menganggap aksi Kevin itu bagian dari taktik untuk mengacaukan konsentrasi lawan.
Berikut ini beberapa aksi tengil yang pernah Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding di lapangan.
Smes Tanpa Melihat atau Membelakangi Lawan
Kevin Sanjaya menampilkan smes menawan saat meladeni ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, pada 16 besar Asian Games 2018.
Untuk mengakhiri reli panjang, Kevin melakukan aksi menawan. Pebulutangkis asal Banyuwangi itu melakukan smes keras dengan memutarkan badannya ke belakang tanpa menoleh kepada sang lawan.
Smes tersebut tak dapat dikembalikan pasangan Jepang itu. Aksi Kevin Sanjaya persis seperti gerakan memutar pada penari balet.
Pura-Pura Tidak Mendengar
Aksi ini diperlihatkan saat Kevin Sanjaya berhadapan dengan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada nomor beregu Asian Games 2018.
Aksi tengil Kevin ditunjukkan dengan menaruh tangan kanannya di belakang telinga seolah-olah tak mendengar. Rupanya aksi tersebut dilakukan Kevin bukan tanpa alasan.
“Ya awalnya dia selalu teriak dan melihat ke saya, maksudnya apa kan. Jadi ya saya mau dengerin saja. Saya tidak memancing, karena mereka duluan, teriak-teriak ke depan muka saya, teriaknya biasa saja cuma nyolot,” ungkap Kevin.
Duel tersebut dimenangi Kevin/Marcus dalam dua gim langsung 21-17, 21-18.
Ganti Raket Saat Pertandingan Berlangsung
Kevin/Marcus berhadapan dengan rekannya sesama penghuni pelatnas PBSI, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada final ganda putra perorangan Asian Games 2018. Tak ada istilah teman atau sahabat ketika bertanding di lapangan.
Aksi Kevin terjadi saat skor di gim ketiga sedang kritis, yakni 22-22. Kevin Sanjaya memutuskan ganti raket saat gim masih berlangsung. Dia secepat kilat meninggalkan Marcus Gideon kemudian melempar raket lamanya dan meraih yang baru.
Setelah itu, Kevin Sanjaya kembali ke lapangan menemani Marcus Gideon dan berduel bersama Fajar/Rian.
Gim ketiga akhirnya dimenangi Kevin/Marcus dengan skor 24-22. Minions berhak meraih medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga bulutangkis perseorangan cabang ganda putra.
Pura-Pura Memukul tapi Tidak Kena
Aksi ini kerap dilakukan oleh Kevin Sanjaya saat bertanding. Bahkan Kevin Sanjaya sampai membuat wasit memberikan keputusan kontroversial.
Shuttlecock yang tidak terkena raket Kevin, dinyatakan fault (terkena raket) oleh wasit. Padahal dalam tayangan ulang sangat jelas shuttlecock sama sekali tidak mengenai raket Kevin. Kejadian ini terjadi pada perempat final yang panas di turnamen Indonesia Open 2018 Super 1000, pada 6 Juli tahun lalu.
Dari sekian banyak aksi tengil memang lebih banyak dilakukan oleh Kevin Sanjaya. Kini, publik mungkin menunggu Marcus juga melakukan aksi-aksi tengil serupa.