Bola.com, Jakarta - Tim FIFA 19 Indonesia selangkah lagi melangkah ke babak knock-out turnamen Asian Cup 2019. Ajang bergengsi tersebut menjadi bagian dari agenda milik Indonesia Virtual Pro League (IVPL), yang bekerja sama degan The AEFA Jepang.
Sekadar informasi, Cup 2019 memasuki babak knock-out. Pada Sabtu (27/4), turnamen Asian Cup 2019: FIFA 19 memasuki babak terakhir pada fase grup, sebelum memasuki babak knockout atau gugur.
Tim Indonesia yang tergabung di Grup B, akan menghadapi tim Jepang dan tim Malaysia. Kedua partai ini menjadi penentu nasib tim Indonesia. Tim Indonesia saat ini masih duduk di peringkat kedua dengan total tujuh poin. Sementara, tim Jepang berada di puncak dengan sepuluh poin.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan dukungan dan kebanggaan terhadap Indonesia. Ia berharap, status penyelenggara kompetisi esports berskala internasional tersebut bisa memacu prestasi para atlet FIFA 19.
Sekadar informasi, IVPL terbentuk sejak tahun 2012 lalu, dan saat ini IVPL juga sudah mendapatkan izin langsung dari EA Sports untuk menggelar turnamen. IVPL telah ikut berpartisipasi mengembangkan industri esports di tanah air, termasuk Asian Cup 2019: FIFA 19 11vs11.
Gatot mengatakan, turnamen Asian Cup IVPL ini merupakan hal baru baginya. Ia menilai, nomor ini membutuhkan kerja sama dari masing-masing pemain untuk saling bersinergi dalam meraih kemenangan.
CEO IVPL, Rizki Darmawan mengatakan, pihaknya sangat senang dengan dukungan dari pemerintah. Ia berharap sokongan tersebut menjadi titik awal kerja sama dengan pemerintah. “Kami berharap bisa membawa IVPL dikenal masyarakat luas, serta membuat turnamen bergengsi lainnya,” katanya.
Gatot mengingatkan agar IVPL bisa menjaga legalitas hak cipta. “Perhatikan aspek legalitas, jangan sampai terbentur kasus hanya karena isu hak cipta. Jika semua terlambat, prosesnya tentu akan merepotkan,” tegasnya.
Sumber: Liputan6.