Bola.com, Bogor - Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan timnya membuka peluang untuk angkat kaki dari Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019. Tim berjulukan Pasukan Ramang itu membutuhkan dukungan suporter yang lebih banyak.
PSM Makassar memakai Pakansari selama mengarungi babak penyisihan Piala AFC Grup H untuk tiga partai kandang. Pasukan Ramang telah dipastikan lolos ke tahap berikutnya kendati masih menyisakan satu pertandingan melawan Lao-Toyota pada 14 Mei 2019 di markas lawan.
Terlampau jauhnya jarak dari Makassar ke Kabupaten Bogor membuat animo pendukung PSM di babak penyisihan grup minim. Jumlah penonton pada tiap pertandingan tak pernah menyentuh 1.000 orang.
Munafri mengungkapkan terbuka kemungkinan bagi PSM Makassar meminjam Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, sebagai homebase di babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC.
"Kami akan melihat nanti stadion yang memungkinkan. Menurut saya kami harus mendekatkan diri dengan suporter PSM Makassar. Kalau ke Jakarta, dua jam penerbangan terlalu mahal biayanya apalagi tiket sekarang tidak bersahabat. Mungkin ada stadion yang kami bisa pakai apakah di Yogyakarta atau di mana," ujar Munafri.
Dua stadion yang lebih dekat dengan Makassar seperti Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, juga masuk ke dalam pertimbangan.
"Salah satunya kami akan mencoba melihat itu. Kan kami lihat, kalau baru mau diverifikasi lagi, belum tentu lolos. Kalau ini kan (Pakansari) pernah dipakai semua. Kami akan mencari yang benar-benar bisa dan lolos verifikasi dari AFC kami akan pakai," kata Munafri.
Periode semifinal Zona ASEAN Piala AFC akan berlangsung pada 18-26 Juni 2019. Saat ini, PSM Makassar nyaman di puncak klasemen sementara Grup G dengan 11 poin dari lima pertandingan. Posisi Pasukan Ramang tak mungkin lagi tergeser lantaran unggul tiga dan empat angka dari Kaya-Iloilo serta Home United yang berada di peringkat kedua dan ketiga.