Jakarta - Fans Barcelona masih bertanya-tanya bagaimana kekuatan klub kesayangan mereka pada musim depan. Rasa khawatir kehilangan Lionel Messi, membuat para penggemar Barcelona layak menunggu apa yang akan dilakukan jajaran manajemen.
Satu yang menjadi titik atensi adalah suksesor Lionel Messi. Saat ini, Barcelona belum menemukan penerus Lionel Messi, yang sudah mulai berumur. Meski begitu, Barcelona sudah menemukan penerus untuk pemain senior lain yang juga sudah dimakan umur.
Satu yang pasti, Frenkie de Jong sudah diplot menjadi pengganti Sergio Busquets di masa mendatang. Barcelona kini tinggalkan memastikan satu pemain lain: Matthijs de Ligt untuk gabung.
Kapten dan bek Ajax ini bakal diplot Barcelona menjadi penerus Gerard Pique di lini pertahanan. Memang hingga kini belum ada kepastian de Ligt pindah ke Barcelona, namun bek muda Ajax ini sudah memberi sinyal.
"Saya berharap memang bisa gabung Barcelona," katanya. Klub lain di Eropa tentu ogah melihat De Ligt bergabung dengan Barcelona. Hal tersebut bakal membuat El Barca semakin menakutkan musim depan.
Cocok
Frenkie de Jong diboyong pada awal Januari lalu dengan transfer 75 juta euro. Namun De Jong baru bermain pada musim panas mendatang. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengatakan harusnya mereka sudah bisa boyong De Jong sejak awal musim ini.
"Kami ingin merekrut De Jong di Juni 2018 tapi banyak tekanan. Tim lain menginginkan dia dan kami mempercepat transfer, kami punya hubungan baik dengan Ajax," katanya. Pemain Ajax memang cenderung gabung Barcelona karena kecocokan filosofi bermain. Ini dimulai sejak era Johan Cruyff.
"Saya hanya ingin main untuk Barcelona, saya suka pemainnya, saya suka gaya bermainnya," tegas De Jong.
Punya Karakter
Sedangkan Matthijs de Ligt sudah terpapar filosofi sejak usia 9 tahun. Dia tahu betul luar dalam filosofi Ajax sehingga membuatnya menjadi kapten termuda tahun lalu, saat masih berusia 18 tahun.
"De Ligt baru berusia 19 tahun dan punya karisma serta percaya diri seorang pemain 30 tahunan. Dia lancar saat wawancara, punya pikiran yang jelas, rendah hati dan matang," kata eks Ajax, Rafael van der Vaart.