Piala Indonesia 2018: Tanpa Adam Alis dan Wahyu Seto, Bhayangkara Yakin Melewati Adangan PSM

oleh Abdi Satria diperbarui 02 Mei 2019, 14:45 WIB
Pemain dan pelatih Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan dan Angel Alfredo Vera, dalam sesi jumpa pers jelang laga leg kedua Piala Indonesia 2019, Kamis (2/5/2019). (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, menegaskan skuatnya tak memilih opsi bertahan saat dijamu PSM Makassar pada leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Jumat (3/5/2019).

Mantan pelatih Persipura Jayapura ini mengungkapkan ia sudah menekankan ke pemain agar melupakan kemenangan 4-2 atas PSM pada leg pertama di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Advertisement

"Saya meminta pemain tampil normal dan menikmati pertandingan di Makassar," kata Alfredo pada sesi konferensi pers di Hotel Same, Makassar, Kamis (2/5/2019).

Menurut Alfredo, bermain bertahan sama saja memberikan kesempatan kepada PSM untuk mengejar defisit gol sekaligus membuka peluang ke semifinal.

"PSM adalah tim yang sangat bagus. Apalagi bila bermain di Makassar. Tapi, mayoritas pemain Bhayangkara sudah terbiasa dengan kondisi ini," kata Alfreedo.

Itulah mengapa Alfredo tidak perduli dengan motivasi tinggi yang bakal diperlihatkan pemain PSM di hadapan pendukungnya. "Kami datang ke Makassar untuk menang dan pemain sudah tahu apa yang mesti mereka lakukan," tutur Alfredo.

Pada pertandingan nanti, Bhayangkara FC tidak membawa dua gelandang enerjiknya, yakni Adam Alis dan Wahyu Subo Seto, karena masih menjalani perawatan. "Saya membawa 21 pemain Makassar dan mereka sangat siap untuk tampil," jelas Alfredo.

Dendy Sulistyawan, striker Bhayangkara FC, mengamini pernyataan sang pelatih. Pemain kelahiran Lamongan ini optimitis Bhayangkara FC bisa meladeni PSM, meski bermain di Makassar. 

"Kami sudah membuktikan bisa mengalahkan PSM pada leg pertama. Artinya, kami juga berpeluang mengulanginya di Makassar," ucap Dendy.