Jakarta - Barcelona dan Lionel Messi merupakan sebuah ikatan kimia yang sulit dipisahkan. Barcelona untuk saat ini sulit berpisah dengan Messi yang menjadi core atau titik tumpu kesuksesan mereka di berbagai ajang kompetisi sepak bola.
Begitupun dengan Messi yang selalu menampakkan kebintangannya hanya di Barcelona. Maklum, bersama Timnas Argentina, Messi selalu melempem dan gagal meraih trofi tertinggi yang membuatnya frustrasi.
Barcelona adalah monumen bagi Messi. Disinilah dia mengukir namanya menjadi top skorer sepanjang masa di sejarah Azulgrana. Entah siapa dan kapan yang bisa mengejar torehan Messi sekarang: total 600 gol bersama Barcelona.
Messi mengukir namanya setiap musim. Tak ada istilah tren menurun di kamus Messi, dia konsisten mengukir prestasi dan menjadi penentu kemenangan Barcelona di setiap musimnya dalam 15 musim terakhir.
Messi juga beruntung karena jarang mendapatkan cedera. Cedera terparah dialaminya saat absen selama dua bulan di musim 2014-2015. Kala itu, Messi juga menjadi salah satu faktor sukses Barcelona raih treble winners atau tiga gelar dalam semusim.
Inilah yang membuat Ernesto Valverde sang pelatih Barcelona takjub. Siapapun yang jadi pelatih, Messi tak pernah berhenti membuat kejutan. Kali ini giliran Valverde yang kecipratan nikmat dari kehebatan Messi bersama Barcelona.
"Kita tahu bagaimana Messi. Tetapi penampilan seperti ini masih saja mengejutkan saya. Ini adalah level penampilannya," ujar Valverde seperti dilansir Football Espana.
Valverde menuturkan, Messi selalu punya kejutan dalam setiap permainannya. Ia pun tak ragu menyebut pemain berusia 31 tahun tersebut sebagai sosok kunci di Barcelona.
"Dia adalah kapten tim ini dan sosok yang membuat dampak yang menentukan," kata Valverde yang sudah melatih dua musim di Barcelona.
Sumber gol Lionel Messi berasal dari enam turnamen. Sang Messiah mencetak 112 gol di panggung Liga Champions, 3 gol di pentas Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub (5 gol), La Liga (417 gol), Piala Spanyol (50 gol) dan Piala Super Spanyol (13 gol)
"Lionel Messi adalah pemain yang fenomenal. Dia mampu melakukan apapun, dan layak menjadi satu di antara yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola, bahkan mungkin yang paling baik," sebut Rio Ferdinand, mantan bek Manchester United.
Lionel Messi juga mencetak beberapa rekor pribadi lain. Tercatat, ia sudah mengoleksi 26 gol dari 33 pertandingan kontra klub-klub asal Inggris di pentas Liga Champons. Pemain yang bisa menyamai catatan tersebut adalah Cristiano Ronaldo. Bedanya, CR7 mengoleksi rekor tersebut saat bersua tim-tim asal Jerman.
Selain itu, Lionel Messi menjadi pemain kedua yang mampu merobek tiga jala gawang klub asal Inggris pada satu musim Liga Champions. Dia sudah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur, Manchester United dan Liverpool. Satu nama lain yang mencatat statistik bagus tersebut adalah Thomas Muller pada Liga Champions 2013-2014.
Puncak Kepuasan
Jumlah gol mungkin menjadi hal biasa bagi Lionel Messi. Prestasi Barcelona bakal lebih memuaskan bagi La Pulga ketimbang gelar pribadi sebagai top scorer atau pemain terbaik sepanjang masa.
Musim ini, Messi sudah berjanji kepada fans Barcelona akan membawa trofi Liga Champions kembali ke Camp Nou.
"Musim lalu, kami meraih trofi La Liga dan Copa del Rey. Namun kami harus bisa membawa kembali trofi cantik Liga Champions ke Camp Nou," kata Messi usai laga trofeo Joan Camper di Camp Nou pada pramusim lalu.
Messi tak hanya akan menambah deretan trofi di lemari prestasinya, tapi dia juga akan kembali membawa Barcelona meraih treble winners. Kalau terwujud musim ini, itu artinya Messi sudah tiga kali meraih treble winners bersama Barcelona.
Untuk saat ini, belum ada satu klub pun yang bisa samai prestasi tersebut. Bahkan saat ini hanya Barcelona yang mampu meraih treble winners sebanyak dua kali di era Joseph Guardiola dan Luis Enrique.
Itu tak semua tak pelak 50 persen berkat kontribusi dari gol-gol Lionel Messi. Meski begitu La Pulga, bintang Barcelona asal Argentina ini selalu merendah dengan prestasi yang didapatkannya. Yang dipikirkannya hanyalah tim, seperti saat dia kecewa karena Barcelona hanya menang 3-0.
Barcelona bisa menang 4-0 lawan Liverpool kalau saja eksekusi Ousmane Dembele tidak terlalu pelan."Peluang terakhir yang didadat Dembele adalah kesempatan emas," ujar Lionel Messi.
"Akan lebih baik menuju Anfield dengan keunggulan empat gol. Namun, ini merupakan hasil yang hebat," tutur Messi menambahkan.
Bahkan, Messi juga tidak puas karena Liverpool mendapatkan peluang lebih banyak dibandingkan Barcelona. Liverpool mencetak 14 peluang sedangkan Barcelona hanya 11 peluang. Semua in berkat penguasaan bola yang kalah.
"Kami terbawa dengan gaya permainan Liverpool yang menampilkan tempo tinggi dan mengandalkan fisik," kata Lionel Messi seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Kami tidak terbiasa kalah dalam penguasaan bola.Akan tetapi, kami harus terus melakukan yang terbaik.Jadi, hasil pertandingan ini sangat berharga," ucap Messi lagi.
Kuil Barcelona
Sebelum pertandingan, Jurgen Klopp manajer Liverpool sempat meremehkan magis markas Barcelona, Camp Nou. Dia mengatakan Camp Nou sama saja seperti stadion-stadion lainnya di dunia.
Dia menolak Camp Nou seperti sebuah kuil. Ibarat kuil, Camp Nou tempat yang suci dimana pendatang sulit untuk meraih kemenangan. Namun pendapat Klopp ini mendapatkan cibiran.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic mengatakan komentar Klopp hanya untuk mengangkat tekanan dari pemainnya. Dia ingin pemainnya tidak takut sebelum bertanding di Camp Nou yang bisa dipenuhi hingga 95 ribu penonton.
“Saya telah melihat gambar-gambar itu,” kata Rakitic kepada harian Spanyol AS ketika ditanya tentang komentar Klopp.
"Aku mengerti dia. Dia ingin mengambil tekanan dari para pemainnya dan ingin mereka melihatnya sebagai stadion lain.Saya menghormati pendapat Klopp."
Faktanya, Camp Nou kini memang menjadi momok menakutkan buat lawan. Kemenangan 3-0 Barcelona atas Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions membuat Messi cs tak terkalahkan di kandang selama 32 pertandingan beruntun.
Suasana Camp Nou sedikit banyak memengaruhi permainan Liverpool. Dini hari tadi, The Reds tidaklah bermain buruk dan bahkan sempat beberapa kali mengancam gawang Barcelona. Tapi tembakan Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane dan James Milner tak bisa tembus gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre Ter Stegen.
Kalau tidak melenceng, melambung, kena tiang atau bisa ditepis Ter Stegen. Inilah yang membuat Klopp cukup frustrasi karena timnya tidak bisa mencetak gol di laga tandang.
"Boleh-boleh saja kalah di laga tandang di Liga Champions selama Anda mencetak gol. Kami tidak dan itu menjadi masalah," kata Klopp seperti dilansir Skysports.
Menurut Klopp, ketiadaan gol bagi Liverpool membuat timnya kesulitan. Namun ia tetap memuji performa Virgil van Dijk dan kawan-kawan."Para pemain saya mendapatkan banyak respek sekali lagi karena cara mereka bermain dan bagaimana mereka berkembang," kata Klopp.