Bola.com, Bandung - Karier Miljan Radovic di Persib Bandung hanya seumur jagung. Diangkat sebagai pelatih pada 9 Januari 2019, pelatih asal Montenegro itu mengakhiri kerja sama dengan Persib, Jumat (3/5/2019).
Radovic datang ke Persib dengan bekal minim. Juru taktik berusia 43 tahun itu tak punya riwayat melatih tim senior. Hanya dua klub yang pernah dipolesnya. Itu pun bukan peran utama sebagai pelatih kepala.
Radovic sempat menjadi asisten pelatih untuk kontestan Liga Montenegro, OFK Grblj pada 2014-2018. Pengalaman melatihnya di Curriculum Vitae (CV) bertambah setelah ditunjuk sebagai pelatih kelompok usia U-18 oleh peserta Liga India, DSK Shivajians FC.
Persib mendapuk Radovic sebagai suksesor pelatih terdahulu, Roberto Mario Carlos Gomez. Radovic memikul beban berat mengingat di tangan Gomez, tim berjulukan Pangeran Biru ini sempat merajai klasemen Liga 1 2019 sebelum dihajar oleh sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada pertengahan musim.
Saat perkenalan dirinya sebagai pelatih baru Persib, dua pemain, yaitu Srdan Lopicic dan Esteban Vizcarra turut bergabung dengan Pangeran Biru.
Debut Radovic bersama Persib berlangsung kurang manis. Maung Bandung hanya mampu meraih sebiji poin saat menantang Persiwa Wamena pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia, 27 Januari 2019.
Perjumpaan kedua dengan Persiwa menjadi kemenangan pertama Radovic dengan Persib Bandung. Tim asal Papua itu dibantai dengan skor telak, 7-0 pada 11 Februari 2019.
Mulai Diragukan
Kemenangan dengan agregat 7-0 atas Persiwa mengantar Persib Bandung lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia untuk bertemu Arema FC. Pangeran Biru berhasil unggul dari tim kebanggaan Aremania tersebut setelah laga dua leg berakhir 1-1 dan 2-2.
Persib melaju ke babak 8 besar setelah keunggulan mencetak gol di kandang lawan, meski agregat berakhir imbang 3-3.
Gelagat ketidakpercayaan suporter Persib, Bobotoh, terhadap Radovic mulai tercium. Ketika itu, Pangeran Biru terseok-seok di babak penyisihan grup Piala Presiden 2019.
Bertanding di markas sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Persib mengawali Piala Presiden dengan kekalahan 1-2 dari Tira Persikabo. Tanda pagar (tagar) #RadovicOut mengemuka di media sosial.
Puncaknya ialah kala Persib kembali menelan kekalahan di Piala Presiden. Kali ini, Pangeran Biru tak kuasa menahan supremasi Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Saat pertandingan berakhir, sejumlah bobotoh masuk lapangan untuk mencari Radovic dan melontarkan protes.
Kerja Sama Berakhir
Dua kekalahan membuat Persib Bandung tersingkir di Piala Presiden. Selama ditangani Radovic, Pangeran Biru tampil dalam delapan pertandingan.
Jumlah kemenangan Persib lebih sedikit dari hasil imbang maupun kalah. Mereka hanya memperoleh dua kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali menelan kekalahan.
Saat Piala Presiden rampung, manajemen Persib tetap memberikan kepercayaan kepada Radovic. Namun, bau-bau tidak sedap mulai tercium. Posisi Radovic belum aman. Pemain asing bawaan Radovic, Srdan Lopicic, didepak Persib pada akhir April 2019.
Masa bakti Radovic terhadap Persib pun berakhir di bulan keempat kontraknya. Pemicunya ialah, manajemen Pangeran Biru tak memberikannya izin untuk mengikuti kursus kepelatihan UEFA Pro.
"Saya perlu pergi ke Eropa untuk mengejar lisensi UEFA Pro selama 10 sampai 15 hari, tapi Persib tidak bisa memberi saya cuti. Jadi mereka memilih pakai pelatih baru," ujar Radovic setelah perpisahan dengan skuat Persib, Jumat (3/5/2019) di Lapangan Saraga ITB, Bandung.
Sebagai pengganti Radovic, Persib telah mengumumkan kedatangan mantan nakhoda PSM Makassar, Robert Alberts.