Gede Widiade: Sebagai The Jakmania, Saya Sedih Melihat Persija Terpuruk

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 04 Mei 2019, 12:45 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, berpose usai wawancara di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/12). Bos Persija tersebut sudah merancang persiapan serta target klub untuk mengarungi kompetisi mendatang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Gede Widiade masih memerhatikan kiprah mantan timnya, Persija Jakarta. Sebagai The Jakmania, pengusaha properti ini larut dalam kepedihan melihat keterpurukan tim ibu kota.

Kesedihan Gede beralasan. Saat masih menjabat sebagai Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Persija mampu meraih tiga gelar pada musim lalu. Kini, setelah dirinya mundur, penampilan tim berjulukan Macan Kemayoran menurun drastis.

Advertisement

Persija Jakarta gagal mempertahankan trofi Piala Presiden, tersingkir dari Piala AFC, dan menelan lima kali kekalahan berturut-turut.

"Saya orang Jakarta. Bagaimana saya tak peduli (dengan Persija). Saya The Jakmania," ujar Gede kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/5/2019).

"Sangat sedih dengan situasi yang melanda Persija. Tapi di dalam sepak bola itu ada tiga, kalah, seri, dan menang. Jadi hanya itu saja. Besok kalau bermain menang, tertawa lagi, kalau kalah, sedih lagi. Biasa dalam sepak bola," kata Gede.

Gede percaya Persija angkat bangkit. Syaratnya, manajemen baru Macan Kemayoran harus bekerja maksimal dalam membangun tim.

"Tapi kalau dikelola dengan bagus pasti akan kembali. Persija Jakarta itu klub besar," imbuh Gede, yang kini berstatus sebagai pemilik saham mayoritas klub Liga 2 2019, Persiba Balikpapan.

"Jangan terlalu bergembira. Apabila tidak siap, kalah bisa menangis. Pada waktu kemarin bergembira. Dan ada saatnya menangis," tuturnya.

Berita Terkait