Tiket Launching Belum Terjual Habis, Pelatih Arema Beri Wejangan untuk Aremania  

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Mei 2019, 15:15 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengamati anak asuhnya saat latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (29/3). Latihan ini persiapan jelang perempat final Piala Presiden 2019 melawan Bhayangkara FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Peluncuran tim dan jersey Arema yang digelar pada Sabtu malam (4/5/2019) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tampaknya kurang diminati Aremania. Hal itu jika mengacu pada penjualan tiket.

Sampa hari H, Sabtu siang hari, tiket yang dijual belum habis. Padahal, selain memperkenalkan jersey dan tim, ada agenda uji coba Arema melawan PSIS Semarang jam 19.00 sebagai penutupnya.

Advertisement

Animo Aremania ini berbeda saat final kedua Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya bulan lalu. Hanya tiga hari saja, semua tiket sudah terjual ludes.

Untuk perkenalan tim kali ini, pemesanan tiket sudah dibuka sejak pekan lalu, tetapi tidak ada antrean tiket di kantor manajemen Arema.

Adanya indikasi Stadion Kanjuruhan nanti malam tidak penuh membuat pelatih Arema, Milomir Seslija, agak bersedih. Pelatih asal Bosnia ini memberikan wejangan kepada kalangan suporter agar bersedia datang langsung ke stadion. 

"Mungkin suporter sekarang melihat lawan. Tapi, jangan seperti itu. Berikan apresiasi dan respek kepada pemain Arema pasca juara Piala Presiden 2019. Jika Aremania hanya datang saat melawan tim besar, itu tidak bagus. Kalau suporter bisa selalu penuh di Stadion Kanjuruhan, itu akan membuat Aremania bisa jadi suporter terbaik," kata Milo.

Milo juga berharap dalam kompetisi nanti Aremania tidak lagi pilih-pilih big match untuk datang ke Stadion Kanjuruhan. Tim asuhannya bisa saja kehilangan semangat justru ketika melawan tim kecil lantaran melihat kondisi tribune penonton sepi.

"Kalau Arema hanya menang melawan tim besar saja, itu tidak menjamin tim ini bisa jadi juara di kompetisi. Jika melawan tim lemah bisa jadi justru kalah lantaran kurang dapat dukungan penonton," jelasnya.

Milo berharap Aremania dalam momen peluncuran tim dan jersey baru ini bisa memberikan atmosfer luar biasa di dalam stadion. Pelatih 54 tahun ini juga merindukan koreo dan aksi lainnya yang dibawakan Aremania dari tribune penonton.

"Saya yakin Aremania bisa melakukan itu (memenuhi stadion). Jadi, ayo bersama-sama menikmati launching tim malam ini," imbuh Milo.

Manajemen Arema juga sudah berusaha membuat Aremania penasaran untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan. Bahkan mereka sengaja tidak mengumumkan acara ini akan disiarkan langsung atau tidak. Diharapkan beberapa jam menjelang launching, Aremania lebih banyak menuju Stadion Kanjuruhan.