Bali United Tersingkir dari Piala Indonesia 2018, Teco Puji Kehebatan Kiper Persija

oleh Aning Jati diperbarui 05 Mei 2019, 19:30 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, duel udara dengan gelandang Bali United, Miftahul Hamdi, pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5). Persija menang 1-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Cikarang - Langkah Bali United di Piala Indonesia 2018 terhenti. Kekalahan 1-0 dari Persija Jakarta pada laga leg kedua babak 8 besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019), membuat Serdadu Tridatu kalah dalam hal agresivitas gol tandang.

Pada leg pertama di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali United hanya menang 1-2. Gol penalti Ismed Sofyan di Cikarang pada menit ke-58, jadi palu godam Bali United

Advertisement

Serdadu Tridatu gagal mengejar keunggulan gol lawan. Sebaliknya, penalti itu memicu emosi Stefano Lilipaly dkk.

Setelah pertandingan, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, angkat bicara.

Di luar persoalan keputusan wasit yang memberikan penalti pada Persija, Teco menilai kiper lawan tampil apik pada laga ini. Ia memuji kiprah Andritany Ardhiyasa, yang berulang kali menyelamatkan gawangnya dari peluang gol yang dimiliki Bali United dalam pertandingan ini.

"Dua kali kami bertemu Persija, dua kali kami menghadapi kiper bagus. Kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang, tetapi Andritany tampil bagus hari ini, seperti Shahar yang juga main bagus saat di Bali," kata Teco.

Keputusan wasit memberikan penalti pada lawan diakui membuat pemain Bali United kehilangan konsentrasi dan menjadi lebih emosional. Namun, Teco enggan bicara banyak perihal wasit. 

"Persija bermain bagus, mereka menyerang. Tapi, saya lihat wasit tak bisa mengontrol pertandingan. Yang jelas, kami respek dengan Persija. Sekarang kami hanya bisa bilanng selamat kepada Persija dan harus melanjutkan persiapan kami menyambut Liga 1 2019," ucap Teco.

Berita Terkait