Bola.com, Jerez - Valentino Rossi mengakui Yamaha menunjukkan kemajuan meski dirinya hanya finis di posisi keenam pada MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (5/5/2019). Namun, Rossi menyebut penghalang terbesar dalam pacuan juara dunia bukan terletak pada kemampuan motornya, tetapi pembalap bernama Marc Marquez.
Marquez kembali ke puncak klasemen MotoGP 2019 setelah menjuarai balapan di Jerez. Baby Alien tampil dominan dengan memimpin sejak lap pertama hingga finis. Dia tak mendapat ancaman berarti dari rival-rivalnya.
Di sisi lain posisi Rossi merosot ke peringkat empat, digeser Alex Rins dan Andrea Dovizioso. Namun, The Doctor hanya berselisih sembilan poin dari Marquez. Persaingan pacuan juara dunia masih berjalan ketat.
Rins yang finis sebagai runner up pada MotoGP Jerez, hanya terpaut satu poin dari Marquez. Andrea Dovizioso juga hanya terpisah gap tiga poin dari puncak klasemen.
Saat ditanya tentang posisinya yang tak terlalu jauh dari tiga pembalap teratas, Rossi memberi jawaban realistis.
"Memang benar saya tak terlalu jauh (di peringkat), tapi masalah sebenarnya di pacuan juara dunia bernama Marquez. Jika tak terjatuh di Austin, keunggulannya pasti lebih besar. Dovizioso dan Rins juga sangat kuat," kata Rossi, seperti dilansir GP One.
"Saya yakin kami bisa bersaing meraih poidium dan memenangi balapan. Saya harus tetap membuntuti para pembalap terbaik di klasemen. Jika Anda beradadi sana semuanya akan lebih menyenangkan karena Anda harus punya target," imbuh Valentino Rossi.
Bukan Hanya karena Motor Honda
Rossi mengisyaratkan Marquez seperti berlomba dengan dirinya sendiri. Dia terbukti superior ketika memacu motor Honda miliknya. Jika tak jauh di Austin, keunggulan Marquez jelas lebih besar dibanding sekarang.
"Tentu saja, Marc dan Honda terlihat seperti kombinasi sempurna. Pembalap terbaik dan motor terbaik. Kami harus melakukan yang terbaik," kata Rossi.
"Saya tak bisa mengatakan apa pun tentang Marquez. Anda tak bisa bilang dia menang karena motornya. Memang saya belum melihat pembalap Honda mengalami kesulitan yang besar. Crutchlow naik podium di Qatar dan bisa diulanganya di Argentina dan Texas jika tanpa kesalahan strart dan jatuh. Saya bisa bilang Honda bagus dan Marquez pembalap yang bisa memacunya dengan cara terbaik," urai Rossi, yang sudah mengantongi sembilan gelar juara dunia tersebut.